Beranda · Artikel · Motivasi · Merdeka Belajar · Bahan Ajar · PTK · Pembelajaran

Cara menjaga dan meningkatkan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran di kelas serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

Keberhasilan proses belajar mengajar salah satunya tergantung pada bagaimana perhatian (attention) siswa. Ketika perhatian siswa fokus pada pelajaran maka pembelajaran akan berhasil sebaliknya apabila atensi siswa terpecah maka pembelajaran sulit berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh guru dalam RPPnya.

Atensi atau perhatian adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan maupun proses kognitif lainnya. Atensi atau perhatian yang dimiliki manusia memang sangat terbatas, sehingga membutuhkan bantuan untuk mempercepat waktu reaksi. Olehnya itu, untuk merangsang perhatian siswa, guru harus memiliki kemampuan untuk mengarahkan situasi ke situasi yang berisi informasi atau pesan yang mampu merangsang mental dan kerja otak siswa. 

Untuk meningkatkan perhatian atau atensi siswa terhadap pembelajaran dapat kita laksanakan dengan hanya memahami faktor-faktor yang mempengaruhi atensi atau perhatian siswa. Adapun faktor-faktor dimaksud antara lain:
  1. Usia 
  2. Harapan, stimulus, dan nilai-nilai
  3. Jarak dan arah, serta gangguan dari lingkungan sekitar.
  4. Ragam sumber dan jenis pekerjaan yang dikerjakan sekaligus
  5. Jangka waktu
  6. Pekerjaan dengan siklus pendek, sedikit membutuhkan pergerakan tubuh, lingkungan yang hangat, kurangnya interaksi dengan siswa, motivasi rendah, dan tempat kerja memiliki pencahayaan yang buruk.

Berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh pada perhatian siswa tersebut di atas maka sebaiknya guru harus mulai bertindak dengan melakukan :
  1. Memahami usia siswa, dengan memahami usia siswa, seorang guru dalam menyusun rencana pembelajarannya sudah dapat melihat dan mempertimbangkan batasan kemampuan siswa terhadap materi yang diberikan.
  2. Pemberian harapan, stimulus dan nilai-nilai yang menyentuh keinginan dan kebutuhan siswa
  3. Jarak dan arah siswa terhadap guru juga wajib diperhatikan, itulah sebabnya seorang guru diwajibkan untuk selalu berpindah posisi sehingga tidak ada siswa yang merasa jauh dari gurunya. Selain itu, kondisi lingkungan sekitar juga wajib diperhatikan oleh guru karena biasanya siswa akan mudah terpancing dengan situasi yang ada disekitarnya apalagi proses belajar mengajar tidak menyenangkan bagi siswa.
  4. Jangan membebankan siswa untuk melakukan sesuatu yang tidak dimampuinya, apalagi harus dikerjakan sekaligus. Sebaikan dilakukan secara bertahap agar proses mencerna informasi yang diberikan dapat dilakukan dengan baik oleh siswa sesuai mental dan kemampuannya.
  5. Gunakan waktu yang sesuai. Jangan terlalu lama membahas topik tertentu, olehnya itu butuh kemampuan guru untuk menyederhanakan topik dan jangan juga terlalu cepat karena masing-masing siswa memiliki perbedaan kemampuan mencerna informasi.
  6. Bahasa tubuh guru wajib diperhatikan dengan baik termasuk bagaimana menciptakan interaksi dengan siswa yang menarik bagi siswa, dan jangan lupa mengenai pencahayaan dan siklus udara dalam kelas juga harus diperhatikan.


Hal yang perlu diingat oleh guru bahwa manusia menerima stimulus baik dari luar maupun dalam tubuhnya. Bagian tubuh yang menerima stimulus tersebut disebut reseptor. Terdapat 5 jenis indera tubuh manusia, yaitu penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa, dan bau. Reseptor pendengaran (audio) menerima 15- 19% informasi dari seluruh informasi yang diterima dan sebagian besar, yaitu 80% informasi, diterima manusia melalui penglihatan (visual).

Selain itu yang perlu diperhatikan pula adalah atensi atau perhatian erat kaitannya dengan fungsi otak. Bagian otak yang memproses atensi terletak pada anterior di dalam frontal lobe yang aktif pada proses atensi terkendali dan pada posterior di dalam parietal lobe. Atensi juga melibatkan aktivitas saraf pada korteks penginderaan, terutama visual dan motorik.

Jadi, melalui pemberian rangsangan dan pembiasaan pada siswa, kemampuan atensi atau perhatian siswa dapat ditingkatkan, dalam hal ini guru harus berperan aktif untuk melakukan tindakan konseling secara bertahap tetapi tetap memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian siswa.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Cara menjaga dan meningkatkan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran di kelas serta faktor-faktor yang mempengaruhinya"

Post a Comment