Istilah "sekolah" secara universal merujuk pada lembaga pendidikan formal di mana anak-anak dan remaja mendapatkan pembelajaran terstruktur. Namun, asal usul kata tersebut menunjukkan konsep yang lebih luas daripada sekadar tempat untuk belajar. Dalam artikel ini, akan dibahas asal usul kata "sekolah" serta peranannya dalam pengembangan anak.
Kata "sekolah" berasal dari Bahasa Latin, dengan berbagai varian seperti "skhole", "scola", "scolae", atau "skhola". Secara etimologis, kata-kata tersebut memiliki arti yang berkaitan dengan waktu luang atau waktu senggang. Ini menunjukkan bahwa pada awalnya, sekolah bukanlah institusi formal seperti yang kita kenal hari ini, tetapi lebih merupakan kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak dalam waktu luang mereka.
Pada awalnya, kegiatan sekolah terdiri dari pembelajaran dasar seperti berhitung, membaca, serta penguatan moral dan estetika. Anak-anak didampingi oleh orang dewasa yang ahli dalam psikologi anak, yang membantu mereka dalam memahami pelajaran-pelajaran tersebut dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, anak-anak diberikan kesempatan untuk menciptakan dunia mereka sendiri, mengembangkan pemahaman mereka tentang diri sendiri dan dunia di sekitar mereka.
Meskipun konsep sekolah telah berkembang seiring waktu menjadi lembaga formal untuk pendidikan, asal usul kata tersebut menunjukkan bahwa pada dasarnya, sekolah adalah tentang memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar dan berkembang dalam waktu luang mereka. Memahami asal usul kata "sekolah" membantu kita untuk melihat pentingnya memberikan ruang dan kesempatan kepada anak-anak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka secara alami
Belum ada tanggapan untuk "Asal Usul Kata "Sekolah" dan Peranannya dalam Pengembangan Anak"
Post a Comment