Beranda · Artikel · Motivasi · Merdeka Belajar · Bahan Ajar · PTK · Pembelajaran

Gambaran tentang Metode Pembelajaran Diferensiasi (Differentiated Learning) yang paling umum digunakan oleh guru di Singapura

Pembelajaran diferensiasi, juga dikenal sebagai pendekatan pengajaran yang disesuaikan, adalah suatu pendekatan dalam pendidikan yang bertujuan untuk menyediakan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keahlian individu siswa. Ini adalah strategi yang sangat efektif untuk menangani keragaman dalam gaya belajar, kecepatan belajar, minat, dan kebutuhan siswa di dalam kelas yang sama. Berikut adalah gambaran umum tentang pembelajaran diferensiasi:

  1. Identifikasi Kebutuhan Siswa: Guru mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik individu siswa dalam kelasnya. Ini bisa meliputi tingkat pemahaman, gaya belajar, minat, dan kebutuhan khusus seperti kebutuhan pembelajaran khusus.
  2. Pengelompokan Fleksibel: Siswa dikelompokkan berdasarkan kebutuhan mereka, bukan hanya berdasarkan usia atau kemampuan. Ini memungkinkan siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda untuk bekerja bersama dan mendapatkan bimbingan yang sesuai.
  3. Kurikulum yang Disesuaikan: Guru merancang dan menyampaikan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa. Ini dapat dilakukan dengan menyediakan materi tambahan untuk siswa yang memerlukan tantangan tambahan atau menyediakan dukungan tambahan untuk siswa yang memerlukan bantuan lebih lanjut.
  4. Instruksi Berbeda: Guru menggunakan berbagai metode pengajaran, strategi, dan alat untuk mencapai berbagai gaya belajar. Ini bisa mencakup penggunaan ceramah, diskusi kelompok, proyek, demonstrasi, dan teknologi.
  5. Evaluasi yang Dikustomisasi: Guru menggunakan berbagai jenis evaluasi untuk menilai pemahaman siswa. Ini bisa termasuk ujian tradisional, proyek, presentasi, dan portofolio. Evaluasi ini dirancang untuk mencerminkan berbagai tingkat pemahaman dan keterampilan siswa.
  6. Kemitraan dengan Siswa: Siswa didorong untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran mereka dengan memberikan umpan balik kepada guru tentang apa yang mereka butuhkan atau apa yang paling membantu mereka belajar.
  7. Fleksibilitas dalam Penilaian: Guru memiliki fleksibilitas dalam menilai kemajuan siswa, memungkinkan untuk penyesuaian yang lebih baik dengan kebutuhan individu. Ini juga memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui berbagai cara.

Pembelajaran diferensiasi bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif di mana setiap siswa merasa didengar, dihargai, dan didukung dalam pencapaian potensi mereka. Dengan pendekatan ini, siswa memiliki kesempatan untuk berkembang secara pribadi dan akademis sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Gambaran tentang Metode Pembelajaran Diferensiasi (Differentiated Learning) yang paling umum digunakan oleh guru di Singapura"

Post a Comment