Beranda · Artikel · Motivasi · Merdeka Belajar · Bahan Ajar · PTK · Pembelajaran

Guru jangan mengajar seperti mesin foto copy

Menjadi guru membutuhkan kreativitas, inovasi, dan mengedepankan perubahan. Profesi guru merupakan tempat mengaktualisasikan diri, potensi dan kapasitas diri untuk menciptakan perubahan terhadap anak didik, sehingga dengan perencanaan dan tindakan yang dilakukan oleh guru dapat meningkatkan kompetensi peserta didik.

Dalam kurikulum, materi hanya diberikan dalam bentuk Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi dengan harapan agar materi yang diberikan dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, materi yang disajikan harus bervariasi dan berdasarkan teori-teori terbaru tetapi tetap mengacu pada SK dan KD yang telah ditetapkan dalam kurikulum pendidikan.

Permasalahan yang terjadi didunia pendidikan adalah masih banyak guru yang melaksanakan pembelajaran seperti mesin foto copy, ilmu yang diberikan kepada peserta didik disajikan sama dengan yang tertera dalam buku, hal ini dibuktikan dengan banyaknya guru yang memberikan catatan kepada siswanya dengan menyalin keseluruhan redaksi dalam buku pelajaran.

Padahal dalam kurikulum sudah jelas tertera bahwa guru harus menyiapkan bahan ajar, bahan ajar bersumber dari beberpa buah buku atau sumber-sumber lainnya dengan tujuan untuk memperkaya ilmu pengetahuan yang diterima oleh peserta didik.

Sebenarnya tidak salah seorang guru menggunakan cara seperti di atas, namun perlu dipertimbangkan bahwa ilmu pengetahuan bergerak maju dengan cepat. Bila guru tidak mampu mengikuti dan mengontrol perkembangan ilmu pengetahuan maka dunia pendidikan akan tertinggal jauh. Dunia pendidikan hanya melahirkan generasi-generasi yang ketinggalan jaman, mereka tidak akan mampu mengikuti perubahan di era globalisasi dimana arus informasi bergerak bebas dan cepat dan menjamin akses penuh kepada siapapun termasuk peserta didik kita. Pertanyaannya adalah apakah guru tidak malu ketika ada peserta didik lebih cepat menerima ilmu pengetahuan terbaru ketimbang guru?

Guru harus berbenah, guru harus selangkah lebih maju daripada peserta didik maka dengan demikian guru harus mampu menguasai teknologi informasi, karena sumber penyebaran ilmu pengetahuan saat ini menggunakan media teknologi informasi.

Olehnya itu, penggunaan bahan ajar yang sesuai dengan syarat penulisan bahan ajar perlu didorong, dikembangkan dan dipersiapkan dengan matang. Sumber-sumber untuk mendukung bahan ajar harus lebih variatif mulai dari buku-buku, makalah, artikel, bahkan jurnal-jurnal hasil penelitian. Hal ini dikandung maksud agar peserta didik menerima informasi secara penuh, mendalam dan utuh.

Peran bahan ajar sebagai sumber belajar peserta didik sangat vital, peserta didik yang memiliki rasa ingin tahu yang menjadi karakter anak didik dalam usia anak-anak dan remaja merupakan faktor penentu perkembangan anak. Sebagai guru memiliki tugas untuk mengantarkan anak didik keluar dari tahap belajar secara benar dan baik agar lahir generasi-generasi yang berpengetahuan luas dengan pemahaman yang sesuai dengan harapan dan tujuan pendidikan nasional.


Untuk mencapai tujuan nasional tersebut, peran guru tidak bisa seperti mesin foto copy maupun sebagai salesman para penerbit, guru harus memiliki kemampuan dan memahami tugas dan tanggung jawab sesuai dengan undang-undang guru dan dosen.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Guru jangan mengajar seperti mesin foto copy"

Post a Comment