Merubah siswa dari tidak tahu menjadi tahu harus dilakukan
sedikit demi sedikit. Tidak ada siswa yang langsung tahu semua materi yang
diajarkan tanpa melalui proses belajar. Proses belajar dimulai dengan
pengenalan, kemudian memberikan materi sedikit demi sedikit sehingga mudah
dipahami oleh siswa. Tidak mudah merubah siswa menjadi lebih berkualitas, bila
materi pelajaran belum dipahami dan dimengerti oleh siswa maka ulangilah sampai
siswa tuntas terhadap materi yang disampaikan.
Menjelaskan materi yang sama secara berulang-ulang
kadangkala menimbulkan kebosanan dan kejenuhan yang dialami oleh guru. Akan
tetapi guru harus memiliki keyakinan bahwa apa yang dilakukan dapat membawa
perubahan pada diri siswa. Olehnya itu, seorang guru harus memiliki ketekunan dalam
mengajar siswanya. Ketekunan adalah kemampuan untuk bertahan di tengah tekanan
dan kesulitan.
Ingatlah bahwa tidak ada keberhasilan yang datang begitu
saja, harus ada langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapainya. Keberhasilan
pembelajaran tergantung langkah awal yang kita lakukan, kemudian disusul dengan
langkah berikutnya artinya keberhasilan pembelajaran tergantung pembagian
materi yang akan diajarkan. Setiap materi harus disampaikan sampai mencapai
kompetensi yang diharapkan yang harus dimiliki oleh siswa berdasarkan indikator
pencapaian.
Materi yang disampaikan tidak terstruktur dengan baik, tidak
akan membawa perubahan bahkan menciptakan kebingungan pada siswa. Disinilah
pentingnya kehadiran RPP dan silabus serta administrasi pembelajaran lainnya
bagi guru.
Sebelum memulai pembelajaran, maka diri kita harus
dibelajarkan terlebih dahulu, karena guru menjadi contoh dan teladan bagi
siswa. Tentunya dengan memperbaiki hati kita, dengan membuat hati kita
mencintai pekerjaan yang kita lakukan akan lahir ketekunan, dan ketekunan
inilah modal besar untuk mencapai kesuksesan pembelajaran.
Belum ada tanggapan untuk "Alasan pentingnya ketekunan selama mengajar"
Post a Comment