Kalau ingin mencari kekayaan, maka jangan menjadi guru sebab
gaji yang diperoleh tidak sebanding dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Tidak
ada tambahan seperti yang didapat oleh pegawai lainnya, tidak ada rejeki yang
diterima mendadak dari hasil bagi-bagi keuntungan atau fee dari proyek.
Menjadi guru selain hanya untuk bisa bertahan hidup juga
memiliki misi hidup, sebuah misi untuk memanusiakan manusia, mengantar orang
lain agar bisa berubah menjadi lebih baik. Tiada keindahan di dunia ini apabila
manusianya berperilaku seperti binatang, tiada kesejahteraan yang dirasakan
manusia apabila manusianya tidak berpendidikan, tiada kebahagiaan apabila
manusianya tidak mengenal kebaikan, dan tiada kebaikan apabila manusianya tidak
memiliki kepedulian terhadap sesama.
Begitu pentingnya peranan guru dalam kehidupan, dan begitu
kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru terutama para guru
honorer, sehingga pekerjaan guru membutuhkan pribadi-pribadi yang berjiwa besar
dan memiliki kemauan untuk mengabdikan dirinya pada bidang kemanusiaan.
Pekerjaan guru bukan tempat bagi orang-orang yang hanya ingin hidup dan numpang
lewat sekedar untuk menjadi PNS untuk kemudian mencari posisi struktural dilain
waktu.
Misi hidup seorang guru membawanya menjadi manusia yang
mulia, guru tidak membutuhkan balas budi dari yang dididiknya, guru hanya
mengharapkan kebaikan yang lahir dari anak didiknya. Pengorbanan seorang guru
sangatlah besar, mendidik orang yang bukan anak kandungnya, memperlakukan orang
dengan baik untuk sebuah harapan. Harapan yang bukan menjadi miliknya, tetapi
bagi guru yang benar-benar memiliki misi hidup akan merasa bangga dan bahagia
ketika anak didiknya menjadi generasi yang sukses.
Demikianlah misi hidup guru, begitu indah, begitu cantik,
tentu saja harapan semua orang. Olehnya itu, memadukan misi hidup dengan
pekerjaan mengajar perlu didorong terus agar menghasilkan generasi bangsa yang
berkualitas, bermartabat dan berakhlak mulia. Hanya dengan perpaduan inilah
tujuan pendidikan nasional dapat tercapai ditengah keterbatasan ekonomi, sarana
dan prasarana penunjang di dunia pendidikan.
Belum ada tanggapan untuk "Alasan pentingnya memadukan misi hidup dengan keterampilan mengajar"
Post a Comment