Sejak anda menjadi guru, maka siswa anda bukanlah orang lain. Mereka adalah bagian dari tubuh anda, lebih tegasnya mereka adalah salah satu organ tubuh anda yang harus dijaga,yang harus diperlakukan dengan baik, dan dibentuk sesuai dengan yang anda harapkan agar tidak merusak diri anda secara keseluruhan.
Saya sering mendengar pernyataan dari guru bahwa tanpa siswa pun mereka akan tetap menerima gaji. Ini asumsi yang keliru, karena kalau anda sepakat dengan alasan berikut maka anda akan berpikir kembali untuk menganggap siswa tidak berpengaruh pada anda apabila mereka tidak mengikuti apa yang anda inginkan.
Apa saja alasannya sehingga guru sebenarnya bergantung pada siswa?
1. Siswa adalah profil status anda
Salah satu tugas guru adalah sebagai pendidik, melalui tugas ini diharapkan terjadi perubahan sikap dan prilaku siswa ke arah positif. Bagaimana jika tidak terjadi perubahan sesuai yang diharapkan? Biasanya masyarakat akan memposisikan guru sebagai penyebabnya, guru tidak mampu mendidik siswa, dalam hal ini jatidiri anda dipertaruhkan kecuali anda mampu meyakinkan semua orang bahwa anda sudah melakukan upaya yang maksimal.
2. Siswa adalah pakaian anda
Karakter polos sudah merupakan identitas siswa, mereka akan menceritakan kelebihan dan kekurangan anda tanpa ada yang disembunyikan. Kalau penilaian mereka bahwa anda baik, maka mereka akan bercerita tentang kebaikan anda, sebaliknya pun demikian. Artinya apa yang tampak oleh mata dan telinga mereka itulah pakaian anda yang akan diketahui oleh masyaakat luas.
3. Siswa adalah bagian dari kesuksesan anda
Semua anak pasti memiliki cita-cita, impian itu akan terwujud apabila anda dengan ikhlas dan sepenuh hati membantunya. Kelak bila mereka telah sukses, maka kesuksesan itu akan mendongkrak derajat anda dimata masyarakat. Guru yang sukses tidak berdasarkan tumpukan medali prestasi anda melainkan seberapa banyak siswa anda yang telah memiliki masa depannya sesuai impiannya.
4. Siswa adalah penerus anda
Ingatlah selalu bahwa anda memiliki anak, besar kemungkinannya anak-anak kandung anda didik oleh mereka dikemudian hari. Membentuk siswa anda sekarang dengan baik berarti anak-anak anda dikemudian hari akan mendapatkan pendidikan yang baik pula. Ibaratnya saat ini anda sedang menitipkan paket kebaikan yang nantinya akan diberikan kepada anak anda melalui siswa anda saat ini. Jadi berilah yang terbaik agar anak anda mendapatkan yang terbaik pula nantinya.
5. Siswa adalah kompetensi anda
Dengan tugas anda sekarang, anda diwajibkan untuk mentransfer ilmu pengetahuan yang anda miliki kepada siswa anda. Ibaratnya, anda sekarang sedang menggandakan diri melalui siswa anda, kalau siswa anda berkemampuan di bawah standar kompetensi maka hal itu sebenarnya menggambarkan bahwa kompetensi anda di bawah standar.
6. Siswa adalah bagian dari penghasilan anda
Bagi guru yang belum sertifikasi mungkin tidak terlalu nampak, namun bagi yang sudah sertifikasi, anda akan ketergantungan pada siswa. Kekurangan siswa pasti berdampak pada jumlah jam mengajar anda, guru sertifikasi yang kekurangan jam mengajar pasti akan kehilangan tunjangan sertifikasi.
7. Siswa adalah lapangan kerja anda
Tidak akan ada pekerjaan sebagai guru kalau tidak ada siswa. Ada guru karena ada siswa. Jadi siswa adalah lahan pekerjaan anda, jadi mengajarlah dengan sungguh-sungguh sebab itulah masa depan anda.
8. Siswa adalah tempat anda melukis
Tidak ada yang membahagiakan apabila anda tidak mampu menciptakan perubahan pada siswa, anda adalah pelukis hidup maka anda harus bisa melukis pada diri setiap siswa, melukis pola-pola harapan masa depan dan andalah yang membentuknya. Maka buatlah ornamen-ornamen yang nantinya menjadi pedoman mereka menghadapi persaingan hidup yang semakin kompetitif.
Maka berbuat dan mengajarlah dengan sebaik-baiknya tugas seorang guru karena nilai-nilai yang ada pada diri anda sebagai guru tergantung bagaimana anda memberikan pelayanan yang berwujud kinerja selama memberikan pembelajaran.
Belum ada tanggapan untuk "Mengapa siswa harus di perlakukan dengan baik?"
Post a Comment