Beranda · Artikel · Motivasi · Merdeka Belajar · Bahan Ajar · PTK · Pembelajaran

Guru harus belajar menjadi peramal

Ups... jangan salah sangka dulu, meramal disini bukan dengan menggunakan kartu atau menjadi dukun dengan macam-macam mantera. Tetapi begini maksud saya, sebelum memulai pelajaran, susun perencanaan terlebih dahulu dengan melihat kondisi siswa anda. Buatlah daftar pediksi-prediksi yang nantinya akan anda jalankan, ketahuilah bahwa siswa memiliki beragam karakter yang tidak mungkin bisa disatukan. Kita hanya mencari persamaannya, dari persamaan karakter itulah akan muncul bentuk aksi atau tindakan selama pembelajaran.

Apa yang perlu diperhatikan?

Yang mesti diperhatikan oleh guru adalah tingkat kesulitan materi, alokasi waktu, media, kemampuan daya serap siswa, metode, model, dan sistem penilaian. Semuanya harus sesuai, misalnya materi yang memiliki tingkat kesulitan tinggi tidak bisa hanya menggunakan alokasi waktu satu kali pertemuan. Pada siswa yang daya serapnya rendah membutuhkan alokasi waktu beberapa kali pertemuan. Atau walaupun tingkat kesulitan materi rendah namun tidak didukung dengan media pembelajaran maka inipun dapat memakai alokasi waktu beberapa kali pertemuan pula.


Disinilah dibutuhkan kemampuan guru untuk meramalnya. Apakah rencana pembelajaran yang telah disusun sudah sesuai dengan kondisi kelas yang dibina? Apakah materi pelajaran yang diberikan dapat dituntaskan selama satu semester? Apakah pembelajaran yang direncanakan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa? Apakah prestasi belajar siswa dapat meningkat? Apakah semua yang direncanakan telah anda kuasai? Jika semuanya telah sesuai dan anda yakin dengan rencana pembelajaran yang telah disusun, maka segeralah untuk memulainya, jangan sampai anda kehilangan waktu sedetikpun karena akan menentukan proses pembelajaran berikutnya.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Guru harus belajar menjadi peramal"

Post a Comment