Penyebab-penyebab terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat antara lain dapat dilihat dari uraian berikut ini :
Kesalahan Belajar
Burton dalam Dikbud (1982/1983 : 17 – 18) mengidentifikasi bahwa seorang siswa dapat dipandang atau diduga sedang mengalami kesulitan belajar jika yang bersangkutan menunjukkan kegagalan tertentu dalam mencapai tujuan-tujuan belajarnya. Bertitik tolak dari pendapat Burton tersebut berarti jika siswa tidak menguasai materi matematika yang diperlukan sebagai prasyarat untuk mempelajari pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat maka siswa akan mengalami kesulitan dalam mempelajari operasi hitung bilangan bulat. Misalkan : jika siswa tidak menguasai himpunan bilangan cacah dan asli maka siswa akan kesulitan dalam menentukan himpunan bilangan bulat. Jika siswa tidak menguasai atau tidak mampu membedakan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif maka siswa akan kesulitan dalam mengoperasikan bilangan bulat dan seterusnya.
Untuk menentukan apakah siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika secara umum dapat ditinjau melalui hasil belajar siswa. Hal ini sejalan dengan ungkapan Sudia (1995: 17) bahwa untuk menentukan siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat digunakan prestasi yang diperolehnya sebagai salah satu indikator. Apabila siswa tidak atau belum mencapai kemampuan minimal yang disyaratkan maka dapat dikatakan siswa tersebut mengalami kesulitan dalam belajar. Kaitan ungkapan di atas dengan kurikulum 1994 disebutkan bahwa seorang siswa dikatakan mencapai ketuntasan belajar secara perorangan dalam suatu pokok bahasan apabila siswa telah mencapai 65% dalam pokok bahasan itu. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika akan memperoleh prestasi matematika rendah berarti pula siswa telah melakukan kesalahan-kesalahan dalam menjawab soal-soal.
Interaksi dalam Proses Belajar Mengajar
Interaksi antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dapat dijadikan ukuran keberhasilan siswa sekaligus pihak guru. Semakin baik interaksi proses belajar mengajar yang terjadi maka semakin baik pula hasil yang diperoleh. Sebaliknya jika interaksi keduanya kurang baik maka keberhasilan keduanya sulit untuk dicapai.
Kemampuan dan Kesiapan Siswa dalam Mengikuti Pelajaran
Penyebab lain terjadinya kesulitan siswa dalam mempelajari matematika adalah diri siswa sendiri. Hal ini sejalan dengan pendapat Hudoyo (1986: 6) bahwa kegagalan atau keberhasilan belajar tergantung kepada peserta didik termasuk kesiapan siswa dalam belajar dan mengikuti pelajaran.
Belum ada tanggapan untuk "Kesalahan dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Bilangan Bulat"
Post a Comment