Untuk memudahkan mengakses koleksi perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada Senin tanggal 25 November 2019, Kemendikbud meluncurkan layanan SIKOPER, Sistem Integrasi Koleksi Perpustakaan Kemendikbud. Melalui Sikoper, seluruh koleksi perpustakaan terintegrasi dan dapat diakses dengan mudah oleh semua orang.
Pengintegrasian koleksi perpustakaan Kemendikbud yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat menjangkau ratusan ribu koleksi. Kolaborasi koleksi perpustakaan, koleksi perpustakaan tercetak dapat ditemukan melalui catalog induk menggunakan sistem otomasi perpustaakn Slims (Senayan Library Management System), Slims sendiri adalah sistem automasi perpustakaan sumber terbuka (open source) berbasis web yang pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakan Kemendikbud. Aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan koleksi tercetak dan terekam yang ada di perpustakaan, koleksi dalam bentuk digital dalam Repositori Institusi Kemendikbud berjumlah 120 satuan kerja, dan ribuan artikel yang tergabung dalam 46 jurnal ilmiah terbitan Kemendikbud yang selama ini dikelola menggunakan Open Journal System (OJS) menyatu dalam Sistem Layanan Sikoper.
Sikoper berpengaruh besar pada peningkatan fungsi perpustakaan khususnya perpustakaan Kemendikbud, perpustakaan tidak lagi sebatas tempat mencari dan membaca buku melainkan menjadi tempat hiburan, diskusi dan bahkan bisnis. Layanan Sikoper telah merubah paradigma perpustakaan selama ini, dimana hanya bisa dikunjungi diperkantoran, kampus, dan sekolah tetapi sudah dapat diakses dimana saja.
SIKOPER adalah sistem koleksi perpustakaan yang mencakup :
- Seluruh perpustakaan di lingkungan Kemdikbud
- Seluruh jurnal di lingkungan Kemdikbud
Untuk mengakses SIKOPER Kemendikbud silahkan klik gambar berikut
SIKOPER dapat diartikan sebagai layanan perpustakaan masa depan, semua bisa berselancar mencari buku, artikel dan jurnal menggunakan gadget atau perangkat teknologi informatika lainnya yang dimiliki. Hanya dengan memasukkan kata kunci yang menanfaatkan koding-koding atau semacamnya, anda akan menemukan buku, artikel, dan jurnal tanpa perlu membolak-balik buku katalog.
Fasilitas lainnya yang tidak kalah penting dari SIKOPER adalah SchILS (School Integrated Library System), yaitu sistem automasi perpustakaan berbasis SLiMS yang khusus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan sekolah, dan telah dilengkapi dengan koleksi digital Buku Sekolah Elektronik (BSE) dan Buku Cerita Rakyat yang diterbitkan oleh Kemendikbud. SchILS merupakan sistem automasi perpustakaan yang dikembangkan oleh Perpustakaan Kemendikbud (Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat/BKLM), Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom), dan SLiMS Developer Community (SDC).
Selamat berselancar di perpustakaan Kemendikbud
Belum ada tanggapan untuk "Gebrakan Pertama Mendikbud Nadiem Makarim, Meluncurkan SIKOPER"
Post a Comment