Contoh scrip simulasi persidangan hukum bagi siswa

Berikut ini adalah contoh skrip persidangan hukum sederhana yang melibatkan kasus pencurian:

---

Nama Kasus: Kasus Pencurian Barang Berharga

Pemain dalam Persidangan:

1. Hakim
2. Pengacara Penuntut
3. Pengacara Tergugat
4. Terdakwa (pelaku pencurian)
5. Saksi Korban
6. Saksi Ahli (bila diperlukan)
7. Juri (bila diperlukan)

---

Skrip Persidangan:

Pengadilan masuk dan semua orang berdiri. Hakim memasuki ruang sidang dan duduk.

Hakim: Duduk. Persidangan kasus pencurian barang berharga dimulai. Apakah pihak penuntut siap?

Pengacara Penuntut: Ya, Yang Mulia.

Hakim: Apakah pihak tergugat siap?

Pengacara Tergugat: Siap, Yang Mulia.

Hakim: Silakan panggil terdakwa ke depan.

Terdakwa dipanggil ke depan.

Hakim: Apakah Anda bersedia mengucapkan sumpah untuk memberikan kesaksian yang sebenarnya?

Terdakwa: Ya, Yang Mulia.

Hakim: Silakan duduk. Pengacara Penuntut, silakan mulai.

Pengacara Penuntut: Terima kasih, Yang Mulia. Saksi korban, apakah Anda bisa menjelaskan apa yang terjadi pada tanggal kejadian?

Saksi Korban: Tentu, saya sedang berada di rumah pada malam itu ketika saya menyadari bahwa barang berharga saya telah dicuri dari lemari saya.

Pengacara Penuntut: Apakah Anda melihat siapa yang melakukan pencurian tersebut?

Saksi Korban: Ya, saya melihat terdakwa keluar dari rumah saya pada malam itu.

Pengacara Penuntut: Terima kasih. Tidak ada pertanyaan lagi, Yang Mulia.

Hakim: Pengacara Tergugat, apakah Anda ingin mengajukan pertanyaan kepada saksi?

Pengacara Tergugat: Tidak, Yang Mulia.

Hakim: Terima kasih. Apakah ada saksi lain yang ingin dipanggil?

Pengacara Penuntut: Tidak, Yang Mulia.

Hakim: Dalam hal ini, persidangan akan ditangguhkan sementara. Selanjutnya, kita akan mendengarkan argumen dari kedua belah pihak. Sidang ditangguhkan sampai tanggal berikutnya.

Semua orang berdiri. Hakim keluar dari ruang sidang dan persidangan selesai.

---

Skrip persidangan di atas hanya merupakan contoh kasus sederhana. Anda dapat menyesuaikan skrip ini dengan kasus yang lebih kompleks atau sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa Anda. Selain itu, pastikan untuk menyediakan petunjuk dan arahan tambahan kepada para pemain, terutama jika mereka tidak terbiasa dengan peran mereka dalam persidangan hukum.

Artikel keren lainnya: