Cara menggunakan Aplikasi Play Group pada HP Android milik siswa ke dalam proses belajar mengajar

Proses belajar mengajar harus dirancang menarik agar minat dan motivasi siswa mengikuti pelajaran meningkat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan aplikasi Play Group, aplikasi ini biasanya sudah tersedia di HP Android. 

Aplikasi Play Group merupakan aplikasi yang dirancang untuk bekerja sama dalam sebuah group, aktivitas yang bisa dikerjakan antara lain berbagi video, music, gambar, dokumen dan dapat pula bermain game bersama. 

Adapun cara kerjanya adalah beberapa HP tersambung dalam satu jaringan hotspot yang dipancarkan dari salah satu HP. Kemudian membentuk satu group, maksimalnya adalah 10 HP agar kualitas jaringan tetap terjaga baik. Bagi sebagian anak, mereka memanfaatkan aplikasi play group untuk bermain game bersama. 

Aplikasi Play Group sebenarnya sangat cocok apabila digunakan pada proses belajar mengajar khususnya yang menggunakan metode atau model cooperative learning. Adapun caranya cukup mudah, pertama yang dilakukan adalah jadikan HP guru sebagai pemancar hotspot.

Kemudian mintalah kepada siswa untuk bergabung di hotspot tersebut, jalankan Aplikasi Play Group yang ada di HP guru. Pada HP siswa, jalankan Aplikasi Play Group pula, utamakan HP siswa yang menjadi perwakilan kelompoknya.

Ketika semua sudah tersambung ke dalam group, maka baik guru maupun siswa sudah dapat berbagi. Yang dapat dibagi adalah music, video, dokumen, dan jika perlu sebagai energizer pelepas lelah dan pembangkit keakraban guru bersama siswa, ajak siswa untuk bermain game bersama. Bagaimana dengan keamanan data di HP guru? Jangan ragu karena file-file yang dibagi hanya file yang dishare oleh guru.

Kelebihan aplikasi ini adalah tidak menggunakan paket data atau jaringan internet. Masing-masing HP hanya tersambung dalam jaringan local yakni hotspot yang dipancarkan dari salah satu HP misalnya HP guru.

Mengingat banyaknya sisi positif dari Aplikasi Play Group ini maka sudah saatnya guru untuk mengintegrasikan teknologi informasi berupa HP kedalam pembelajaran, artinya jangan hanya terpaku pada laptop dan LCD sebagai media pembelajaran. Apalagi sebagian besar sekolah masih kekurangan sarana berupa LCD, maka HP milik siswa dapat menjadi solusi atas kekurangan sekolah tersebut.

Artikel keren lainnya: