Beranda · Artikel · Motivasi · Merdeka Belajar · Bahan Ajar · PTK · Pembelajaran

Cara menggerakkan siswa agar dapat meningkatkan motivasi belajarnya

Sebagai guru harus bisa menjadi pengendali atas siswanya, tindakan ini ternyata hanya sebagian guru yang bisa melakukannya. Lihatlah berapa banyak siswa yang bermalas-malasan ketika di suruh membersihkan, berapa banyak siswa yang tidak memperhatikan pekerjaan rumah, berapa banyak siswa yang tidak suka dengan pelajaran tertentu?, berapa banyak siswa yang bolos sekolah, berapa banyak siswa yang tidak memperhatikan pelajaran dan ada pula yang bahkan menganggap guru sebagai angin lalu? Hal ini terjadi karena keterbatasan guru dalam memahami dan mendalami kejiwaan siswa.

Guru bukanlah ahli psikolog namun guru dibekali dengan kemampuan mendidik siswa, memberikan pembelajaran yang baik, serta kemampuan melakukan pengelolaan terhadap kelas. Sederet kemampuan itu merupakan modal dasar bagi guru untuk menentukan perlakuan guru terhadap siswanya sehingga berimplikasi terhadap respon siswa terhadap guru. Perlakuan ini apabila tidak dilaksanakan dengan membangkitkan hasrat dan kemauan siswa mengikuti pembelajaran dapat menurunkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus bisa mengajak siswa menyamakan persepsi tentang pentingnya belajar.

Untuk memudahkan guru memimpin siswanya, berilah pencerahan tentang persamaan yang dimiliki oleh setiap manusia. Kemudian gambarkan riwayat dan latar belakang tokoh-tokoh yang telah berhasil pada bidangnya masing-masing. Ajak siswa untuk menjadikan perbedaan sebagai pelajaran, karena perbedaan hanya menghasilkan rasa suka dan tidak suka. Dan baiknya harus dimulai dari pribadi guru itu sendiri.

Membuat pembelajaran agar bermakna dan berarti, maka pemisah antara guru dan siswa harus dihilangkan, tentu sebatas pada situasi pendidikan.  Dalam hal ini, ingatlah selalu persamaan yang kita miliki. Bukankah kita sama-sama merasakan haus dan lapar? Menangis disaat sedih dan tertawa disaat bahagia? Gemetar disaat ketakutan? Berkeringat dibawah terik matahari dan menggigil pada waktu kedinginan? Apakah sejumlah persamaan itu belumlah dapat membawa kita baik guru maupun siswa memandang tujuan sebagai harapan bersama?

Sebagai bahan pertimbangan bahwa manusia dilahirkan hidup secara berkelompok yang kita kenal dengan kehidupan sosial bermasyarakat. Persatuan dan kesatuan dalam komunitas tersebut dapat terwujud oleh persamaan antara manusia satu dengan manusia lainnya. Tanpa persamaan mengakibatkan lahirnya kelompok-kelompok kecil, para pemimpin revolusioner menjadikan persamaan sebagai alat propaganda sebab mereka paham bahwa hanya persamaan yang bisa menyatukan komunitas masyarakat yang termarginalkan oleh berbagai kepentingan.

Itulah gambaran besarnya, gambaran kecilnya adalah komunitas siswa disekolah yang juga terdiri dari kelompok-kelompok kecil yakni kelas. Didalam kelas masih juga terdapat kelompok-kelompok yang terbangun melalui pertemanan, dan guru harus memahami kondisi ini.


Untuk menguasai siswa baik sekolah secara keseluruhan maupun dalam kelas, bentuk-bentuk persamaan yang dimiliki harus dimaksimalkan. Bangun pondasi kebersamaan dengan memanfaatkan persamaan yang dimiliki oleh semua unsur dalam sekolah. Sehingga tercipta kesatuan visi, kesatuan misi, dan kesatuan tujuan menuju pendidikan yang berkualitas dan berkarakter menyongsong kemajuan teknologi dan informasi masa kini dan dimasa yang akan datang.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Cara menggerakkan siswa agar dapat meningkatkan motivasi belajarnya"

Post a Comment