Bagi guru yang sudah berpengalaman, tentunya mengajar sudah
menjadi sebuah seni sehingga memulai pembelajaran begitu mudah dilaksanakan, tidak
ada beban, tidak ada tekanan dan tidak ada perasaan-perasaan yang menghambat
mereka untuk memberikan pelajaran. Bahkan mengajar sudah menjadi kebutuhan yang
apabila dilaksanakan maka akan memberi kepuasan tersendiri yang tidak pernah
ditemukan pada kegiatan lainnya.
Akan berbeda halnya apabila disematkan pada mereka-mereka
yang baru pertama kali mengajar. Perasaan canggung, gugup, gemetar bahkan
tertekan, takut salah, selalu dihantui oleh pemikiran-pemikiran yang justru
membuat mereka tidak mampu menunjukkan kemampuannya.
Padahal ketahuilah bahwa mengajar itu mudah dan memang
bernilai seni, oleh sebagian guru yang berpengalaman mengajar menjadi candu,
darimana pun anda memulainya tidak menjadi masalah yang penting proses
pembelajaran selalu mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusun
sebelum pembelajaran dilaksanakan. Semua yang dibutuhkan harus dipersiapkan
sebelumnya, hal ini dimaksudkan agar komunikasi yang dibangun tidak berhenti
pada satu titik tertentu, sebuah titik yang akan membatasi kita untuk
mengkomunikasikan materi yang akan diajarkan, atau situasi dimana tingkat
kepercayaan diri kita berada pada tingkat nol.
Kemudian, biarkan proses pembelajaran berjalan secara alami,
jangan dulu terpaku pada strategi, metode atau model-model pembelajaran,
anggaplah kita sedang belajar bagaimana menguasai diri dan menguasai siswa. Hal
ini sangat penting guna menambah kepercayaan diri selama berada di kelas.
Selanjutnya arahkan situasi pembelajaran menjadi lebih
kreatif, variatif, dan menyenangkan. Tujuannya adalah agar pembelajaran menjadi
berkembang, kemampuan humoris sangat diperlukan atau pengetahuan tambahan dapat
menjadi informasi baru bagi siswa, dengan demikian tugas kita hanya bagaimana
mengorganisir, mengarahkan dan memfasilitasi siswa untuk tetap fokus pada
tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Perlu diingat bahwa guru berpengalaman pun kadangkala
mengalami hal serupa, mereka kesulitan untuk memulai pembelajaran, terutama
diawal tahun ajaran baru. Makanya pada saat ini guru lebih banyak mengisi
waktunya dengan cerita-cerita pengalaman. Atau pada contoh lainnya mereka akan
menghabiskan waktunya dengan memperbanyak pemberian nasehat, petunjuk dan
sebagainya sekedar untuk mengisi waktu tetapi pada intinya pada saat itu mereka
sedang mengalami kondisi dimana mereka kesulitan memulai pelajarannya.
Olehnya itu, lakukan inisiatif untuk memulai pembelajaran
sesegera mungkin, jangan membuang waktu karena waktu sangat berharga. Gurulah
sebagai penuntun pembelajaran, gurulah yang mengendalikan pembelajaran, gurulah
yang mengarahkan pembelajaran, maka tentu saja guru pulalah yang akan memulai
pembelajaran. Jadi mulai mengajar, tidak peduli anda memulai dari mana yang
penting bukalah proses pembelajaran itu, selanjutnya biarkan berjalan alami,
biarkan berkembang, berkembang dan berkembang.
Belum ada tanggapan untuk "Mulailah mengajar dari manapun yang anda tahu"
Post a Comment