Budiningsih (2005) berpendapat bahwa proses belajar hendaknya dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Hal ini menunjukkan aspek humanistik merupakan aspek yang penting dalam setiap proses pembelajaran.
Junaedi dan Asikin (2012) mengungkapkan bahwa pada saat implementasi pembelajaran humanistik, aktivitas peserta didik terlihat dalam kondisi baik yang ditunjukkan dengan terlatihnya peserta didik sebagai penemu, bukan hanya penerima fakta-fakta dan prosedur-prosedur, peserta didik memperolah kesempatan belajar untuk saling membantu dan dapat belajar berbagai macam cara dalam menyelesaikan masalah.
Menurut Rogers (Dalyono, 2012) ada sejumlah prinsip-prinsip pembelajaran humanistik yang penting, diantaranya ialah:
- Manusia itu mempunyai kemampuan untuk belajar secara alami.
- Belajar yang signifikan terjadi apabila subject matter dirasakan peserta didik mempunyai relevansi dengan maksud-maksudnya sendiri.
- Belajar yang menyangkut suatu perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya sendiri, dianggap mengancam dan cenderung ditolaknya.
- Tugas-tugas belajar yang mengancam diri adalah lebih mudah dirasakan dan diasimilasikan apabila ancaman-ancaman dari luar itu semakin kecil.
- Apabila ancaman terhadap diri peserta didik rendah, pengalaman dapat diperoleh dengan berbagai cara yang berbeda-beda dan terjadilah proses belajar.
- Belajar yang bermakna diperoleh peserta didik dengan melakukannya.
- Belajar diperlancar bilamana peserta didik dilibatkan dalam proses belajar dan ikut bertanggung jawab terhadap proses belajar itu.
- Belajar atas inisiatif sendiri yang melibatkan pribadi peserta didik seutuhnya, baik perasaan maupun intelek, merupakan cara yang dapat memberikan hasil yang mendalam dan lestari.
- Kepercayaan terhadap diri sendiri, kemerdekaan, kreatifitas lebih mudah dicapai apabila peserta didik dibiasakan untuk mawas diri dan mengkritik dirinya sendiri, sedangkan penilaian orang lain merupakan cara kedua yang penting.
- Belajar yang paling berguna secara sosial di dalam dunia modern ini adalah belajar mengenai proses belajar, suatu keterbukaan yang terus-menerus terhadap pengalaman dan penyatuannya ke dalam dirinya sendiri mengenai proses perubahan itu.
Belum ada tanggapan untuk "10 Prinsip Pembelajaran Humanistik menurut para Ahli"
Post a Comment