Beranda · Artikel · Motivasi · Merdeka Belajar · Bahan Ajar · PTK · Pembelajaran

Ciri-ciri Interaksi yang mengandung nilai Edukatif


Sebagai interaksi yang bernilai normatif, maka interaksi edukatif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 

1) Interaksi edukatif mempunyai tujuan
Tujuan dalam interaksi edukatif adalah untuk membantu anak didik dalam suatu perkembangan tertentu. Inilah yang dimaksud interaksi edukatif sadar akan tujuan, dengan menempatkan anak didik sebagai pusat perhatian, sedangkan unsur lainnya sebagai pengantar dan pendukung.

2) Mempunyai prosedur yang direncanakan untuk mencapai tujuan
Agar dapat mencapai tujuan secara optimal, maka dalam melakukan interaksi perlu ada prosedur atau langkah-langkah sistematik dan relevan. Untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang satu dengan yang lain, mungkin akan membutuhkan prosedur dan desain yang berbeda-beda.

3. Interaksi edukatif ditandai dengan penggarapan materi khusus
Dalam hal materi harus didesain sedemikian rupa, sehingga cocok untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini perlu memperhatikan komponenkomponen pengajaran yang lain. Materi harus sudah didesain dan disiapkan sebelum berlangsungnya interaksi edukatif.

4) Ditandai dengan aktivitas anak didik
Sebagai konsekuensi, bahwa anak didik merupakan sentral, maka aktivitas anak didik merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya interaksi edukatif. Aktivitas anak didik dalam hal ini baik secara fisik maupun mental aktif. Inilah yang sesuai dengan konsep CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif).

5) Guru berperan sebagai pembimbing
Dalam peranannya sebagai pembimbing, guru harus berusaha menghidupkan dan memberikan motivasi agar terjadi proses interaksi edukatif yang kondusif. Guru harus siap sebagai mediator dalam segala situasi proses interaksi edukatif, sehingga guru akan merupakan tokoh yang akan dilihat dan ditiru tingkah lakunya oleh anak didik. Guru lebih baik bersama anak didik sebagai desainer akan memimpin terjadinya interaksi edukatif.

6) Interaksi edukatif membutuhkan disiplin
Disiplin dalam interaksi edukatif diartikan sebagai suatu pola tingkah laku yang diatur menurut ketentuan yang sudah ditaati dengan sadar oleh pihak guru maupun pihak anak didik, mekanisme konkret dari ketaatan pada ketentuan atau tata tertib itu akan terlihat dari pelaksanaan prosedur. Jadi, langkah-langkah yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang sudah digariskan. Penyimpangan dari prosedur, berarti suatu indikator pelanggaran disiplin

7) Mempunyai batas waktu
Untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam sistem berkelas (kelompok anak didik), batas waktu menjadi salah satu ciri yang tidak bisa ditinggalkan. Setiap tujuan akan diberi waktu tertentu, kapan tujuan harus sudah tercapai.

8) Diakhiri dengan evaluasi
Dari seluruh kegiatan tersebut, masalah evaluasi merupakan bagian penting yang tidak bisa diabaikan. Evaluasi harus guru lakukan untuk mengetahui tercapai atau tidak tujuan pengajaran yang telah ditentukan

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Ciri-ciri Interaksi yang mengandung nilai Edukatif"

Post a Comment