Secara bahasa metode berasal dari dua kata yaitu meta dan hodos. Meta berarti "melalui." Dan hodos berarti "jalan atau cara", bila ditambah logi sehingga menjadi metodologi berarti "ilmu pengetahuan tentang jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan", oleh karena kata logi yang berasal dari kata Yunani (Greek) logos berarti "akal" atau "ilmu".
Sedangkan secara istilah, Edgar Bruce Wesley mendefinisikan metode dalam bidang pendidikan sebagai: “rentetan kegiatan terarah bagi guru yang menyebabkan timbulnya proses belajar pada murid-murid, atau ia adalah proses yang melaksanakannya yang sempurma menghasilkan proses belajar, atau ia adalah jalan yang dengannya pengajaran itu menjadi berkesan."
Disisi lain Imam Barnadib mengartikan metode sebagai suatu sarana untuk menemukan, menguji dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan pendidikan. Dengan demikian secara umum metode adalah cara untuk mencapai sebuah tujuan dengan jalan yang sudah ditentukan, dalam metode pendidikan dapat diartikan sebagai cara untuk mencapai tujuan pendidikan sesuai kurikulum yang ditentukan.
Apabila ditarik pada pendidikan Islam, metode dapat diartikan sebagai jalan untuk menanamkan pengetahuan agama pada diri seseorang sehingga terlihat dalam pribadi obyek sasaran, yaitu pribadi Islami.
Adapun al-Quran sendiri secara eksplisit tidak menjelaskan arti dan metode pendidikan, namun kata metode dalam bahasa Arab dibahasakan dengan kata al-Tariqah. Banyak dijumpai dalam al-Qur‟an, Menurut Muhammad Abd al-Baqi, di dalam al-Qur‟an kata al-Tariqah diulang sebanyak sembilan kali. Salah satunya kata ini terkadang dihubungkan dengan sifat dari jalan tersebut, seperti al-tariqah al-mustaqimah, yang diartikan jalan yang lurus. Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an sural al-Ahqaf ayat 30 Artinya : “Mereka berkata, hai kaum kami, sesungguhnya kami Telah mendengarkan Kitab (al-Qur‟an) yang Telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpm kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus."
Dari ayat di atas dapat dijelaskan bahwa metode atau jalan oleh al-Qur'an dilihat dari sudut objeknya, fungsinya, akibatnya, dan sebagainya. Ini dapat diartikan bahwa perhatian al-Qur'an terhadap metode demikian tinggi, dengan demikian al-Qur'an lebih menunjukkan isyarat-isyarat yang memungkinkan metode ini berkembang lebih lanjut.
Dengan berlandaskan pada beberapa definitif di atas dapat ditegaskan bahwa metode pendidikan merupakan sebuah mediator yang mengolah dan mengembangkan suatu gagasan sehingga menghasilkan suatu teori atau temuan untuk menyampaikan sebuah visi pendidikan kepada tujuannya
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Metode Pendidikan dalam Islam "
Post a Comment