Ketika kentang mengalami dehidrasi dari 99% menjadi 98%, artinya sebagian dari air dalam kentang menguap. Karena itu, kita dapat menghitung berapa berat kentang yang tersisa setelah dehidrasi tersebut.
Awalnya, dari 100kg kentang, 99% dari beratnya adalah air, sehingga berat air dalam kentang adalah 100 kg × 99% = 99 kg. Berat bahan kering (kentang tanpa air) awalnya adalah 100 kg - 99 kg = 1 kg.
Setelah mengalami dehidrasi, kandungan air dalam kentang menjadi 98%. Oleh karena itu, berat bahan kering tetap sama (karena bahan kering tidak berubah), tetapi berat air akan berkurang.
Berat bahan kering tetap 1 kg. Namun, dengan 98% air, berat air menjadi 98% dari total berat kentang yang baru.
Jadi, berat air yang tersisa setelah dehidrasi adalah 98% dari total berat kentang yang baru. Kita bisa menghitungnya sebagai berikut:
Berat air = 98% × total berat kentang yang baru
Karena berat bahan kering tetap 1 kg, total berat kentang yang baru adalah berat bahan kering ditambah dengan berat air yang tersisa.
Jadi, kita dapat menuliskan persamaan:
1 kg + (98% × total berat kentang yang baru) = total berat kentang yang baru
Sekarang, mari kita selesaikan persamaan ini untuk mencari total berat kentang yang baru:
1 + 0.98x = x
Di mana x adalah total berat kentang yang baru.
Maka, 0.02x = 1
x = 1 / 0.02 = 50
Jadi, total berat kentang yang baru setelah mengalami dehidrasi adalah 50 kg.
Belum ada tanggapan untuk "Paradoks kentang adalah perhitungan matematis yang memiliki hasil yang berlawanan dengan intuisi"
Post a Comment