Ujian menjadi momok menakutkan bagi siswa, di sekolah mereka dihadang dengan ujian sementara di rumah, orang tua menekan anaknya untuk belajar agar mendapatkan nilai bagus. Akhirnya, anak menjadi stress karena keceriaannya terusik oleh yang namanya ujian.
Terkait dengan ujian, baru-baru ini beredar surat dari kepala sekolah di Singapura yang bisa menjadi bahan renungan bagi kita semua.
Berikut surat yang dimaksud:
Dear Parents
The exams of your children are to start soon. I know you are all really anxious for your child to do well.
But, please do remember, amongst the students who will be sitting for the exams there is an artist, who doesn't need to understand Math....There is an entrepreneur, who doesn't care about History or English literature....There is a musician, whose Chemistry marks won't matter.... There's an athlete. whose physical fitness is more important than Physics.... If your child does get top marks, that's great! But if he or she doesn't.... please don't take away their self-confidence and dignity from them. Tell them it's OK. It's just an exam! They are cut out for much bigger things in life. Tell them, no matter what they score.... you love them and will not judge them.
Please do this, and when you do....watch your children conquer the world. One exam or a low mark won't take away...their dreams and talent. And please, do not think that doctors and engineers...are the only happy people in the world
With warm Regards
Jika diartikan kurang lebih seperti berikut:
Kepada Para Orangtua,
Ujian anak Anda telah selesai. Saya tahu Anda cemas dan berharap anak Anda berhasil dalam ujiannya.
Tapi, mohon diingat, di tengah-tengah para pelajar yang menjalani ujian itu, ada calon seniman, yang tidak perlu mengerti Matematika.
Ada calon pengusaha, yang tidak butuh pelajaran Sejarah atau Sastra.
Ada calon musisi, yang nilai Kimia-nya tak akan berarti.
Ada calon olahragawan, yang lebih mementingkan fisik daripada Fisika... di sekolah.
Ada calon photografer yang lebih berkarakter dengan sudut pandang art berbeda yang tentunya ilmunya bukan dari sekolah ini.
Sekiranya anak Anda lulus menjadi yang teratas, hebat! Tapi bila tidak, mohon jangan rampas rasa percaya diri dan harga diri mereka.
Katakan saja: "tidak apa-apa, itu hanya sekedar ujian." Anak-anak itu diciptakan untuk sesuatu yang lebih besar lagi dalam hidup ini.
Katakan pada mereka, tidak penting berapapun nilai ujian mereka, Anda mencintai mereka dan tak akan menghakimi mereka.
Lakukanlah ini, dan di saat itu, lihatlah anak Anda menaklukkan dunia. Sebuah ujian atau nilai rendah tak akan mencabut impian dan bakat mereka.
Dan mohon, berhentilah berpikir bahwa hanya dokter dan insinyur yang bahagia di dunia ini.
Hormat Saya
Kepala Sekolah
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Inilah Arti Surat Kepala Sekolah Singapura yang viral kepada guru dan orang tua siswa"
Post a Comment