Apa Itu Bahan Ajar?
Bahan ajar didefinisikan sebagai segala bentuk bahan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran dan menjadi bahan untuk dipelajari oleh peserta didik dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.
Bahan ajar mengandung konten berupa seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga dosen/guru dan mahasiswa/peserta didik dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran yang nyaman dan kondusif.
Melalui bahan ajar yang tersusun sistematis, setiap mahasiswa/peserta didik dapat belajar secara efektif untuk memahami dan menerapkan norma (aturan, sikap dan nilai-nilai), melakukan tindakan/keterampilan motorik, serta menguasai pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur, dan proses) sehingga standar kompetensi pembelajaran dapat tercapai. Selain berfungsi sebagai pedoman bagi dosen/guru dan mahasiswa/peserta didik dalam menjalankan semua aktivitas pembelajaran, bahan ajar juga berisi substansi kompetensi dan menjadi alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.
Bahan ajar dapat disusun dari berbagai macam sumber belajar (benda, data, fakta, ide, orang, dan sebagainya) yang potensial untuk dipelajari atau memiliki potensi untuk menimbulkan suasana dan proses belajar. Sumber bahan ajar dapat berasal dari berbagai disiplin ilmu baik dari rumpun ilmu alam maupun sosial. Kedalaman cakupan dan keluasan isi materi ajar harus dipertimbangkan secara seksama sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kondisi kemampuan awal peserta didik. Pengembangan bahan ajar perlu disusun mengacu pada kurikulum yang berlaku, khususnya yang terkait dengan kompetensi, standar materi dan indikator pencapaian. Selain itu penyusunan bahan ajar juga tetap memperhatikan karakteristik dan kebutuhan peserta didik yang meliputi lingkungan sosial, budaya, geografis maupun tahapan perkembangan siswa.
Jenis-jenis Bahan Ajar
Menurut Koesnandar, bahan ajar berdasarkan subjeknya diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu:2
- Bahan ajar yang sengaja dirancang untuk belajar. Bentuk bahan ajar ini antara lain buku, handouts, lembar kegiatan siswa (LKS) dan modul. Bahan ajar yang dirancang umumnya digunakan sebagai bahan presentasi, bahan referensi, dan bahan belajar mandiri.
- Bahan ajar yang tidak dirancang namun dapat dimanfaatkan untuk belajar, misalnya kliping, koran, film, iklan atau berita.
Berdasarkan teknologi yang digunakan, bahan ajar dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) yaitu:
- Bahan ajar cetak (printed): seperti handout, buku, modul, lembar kegiatan siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan model/maket.
- Bahan ajar audio: seperti radio, piringan hitam, dan compact disk (CD) audio.
- Bahan ajar audio visual: seperti video compact disk (VCD) dan film.
- Bahan ajar multimedia interaktif: seperti CAI (Computer Assisted Instruction), CD multimedia interaktif, dan bahan ajar berbasis web.
PUSTAKA
- Effendi Tri Bahtiar dalam Makalah Penulisan Bahan Ajar , Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
- Koesnandar. 2008. Pengembangan Bahan Belajar berbasis Web. (http://www.teknologipendidikan.net/:http://www.teknologipendidikan.net/2008/02/12/pengembangan-bahan-belajar-berbasis-web/)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Bahan Ajar dan Jenis-jenisnya"
Post a Comment