Pemberian materi pelajaran tidak harus tuntas secara keseluruhan terutama pada pelajaran yang memiliki materi padat. Materi harus mempertimbangkan alokasi waktu dan jumlah pertemuan, dalam hal ini dibutuhkan asimilasi materi secara tepat dan tidak mengurangi kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa.
Lin Yutang, penulis The Importance of Living, berpendapat bahwa ada seni tentang menyelesaikan pekerjaan tertentu dan membiarkan beberapa pekerjaan tidak dikerjakan. "Kearifan kehidupan itu terkandung dalam pembersihan hal-hal yang tidak penting."
Pada intinya, guru harus bisa melakukan pemetaan terhadap materi. Ada materi yang wajib di sampaikan dan ada materi yang hanya bersifat sebagai pelengkap. Materi yang hanya bersifat pelengkap dapat disampaikan apabila slot waktu tersedia namun sebaliknya dengan bijak materi tersebut harus dipangkas tetapi dengan hati-hati dan teliti jangan sampai justru menimbulkan tidak adanya konsistensi materi atau menghilangkan inti materi atau menimbulkan pemenggalan materi yang menyebabkan hubungan materi menjadi tidak jelas.
Olehnya itu, kenali materi yang penting dan materi yang tidak penting. Hal ini sangat dibutuhkan terutama terhadap mata pelajaran yang memiliki SK dan KD yang banyak dan padat.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Cara memberikan materi agar efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran terhadap alokasi waktu yang terbatas"
Post a Comment