Didalam kata-kata tersimpan kekuatan, kata-kata mampu
membuat orang lain terpacu dan bersemangat. Kata-kata mampu menggerakkan orang
sehingga mau berpikir dan bertindak, tentu kata-kata yang diharapkan adalah
kata-kata yang santun, sopan, memotivasi dan bernilai dukungan sehingga dapat
memberi kontribusi positif bagi yang mendengarnya.
Yang harus dipahami dan dipercaya, bahwa setiap perkataan
guru akan didengar oleh siswanya, dan sebaliknya siswa sangat percaya dan yakin
dengan perkataan guru. Menyadari betapa pentingnya posisi guru dimata siswa
sehingga kurikulum pendidikan nasional selalu mengamanahkan kepada guru untuk
tampil sebagai motivator bagi siswanya.
Penting untuk direnungkan “Jika anda membuat seseorang
bahagia hari ini, anda juga membuat dia berbahagia dua puluh tahun lagi, saat
ia mengenang peristiwa itu” (Sydney Smith).
Dalam usia perkembangan dan pertumbuhan, siswa sangat
membutuhkan arahan dan nasehat dari guru guna membentuk kepribadiannya. Usia
sekolah merupakan waktu pencarian jati diri, penemuan bakat dan minat, serta
pembentukan karakter. Pada usia ini, guru sangat diharapkan menanamkan sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagai modal dasar siswa demi masa depannya yang
penuh dengan tantangan.
Kalau kita mencermati perubahan sosial dimasyarakat, dimana
toleransi mulai mengalami pergeseran, generasi mudah hidup dalam kebebasan
dalam segala hal, orang tua sudah melupakan salah satu tanggung jawabnya berupa
pengawasan, lingkungan jauh dari situasi pendidikan dan lain sebagainya telah
berdampak langsung dengan bertambahnya tugas guru. Dengan demikian guru di
tuntut untuk memperbanyak ujaran-ujaran atau nasehat yang berarti dan bermakna
dalam hidup.
Hari ini, guru sedang menanam bibit kebaikan kepada siswa, bibit
yang baik adalah bibit berupa kata-kata yang baik, santun, sopan, tutur kata
yang membangun dan selalu menghadirkan sisi terbaik dalam hidup. Keberhasilan
ditentukan bagaimana cara guru menyampaikannya kepada siswa, dilaksanakan dengan
baik berarti siswa semakin terbuka dan berpikir dalam merencanakan tindakannya
sebaliknya buruk dapat menurunkan semangat dan motivasi siswa.