Beranda · Artikel · Motivasi · Merdeka Belajar · Bahan Ajar · PTK · Pembelajaran

Mengapa harus Aplikasi Ruangguru?

Lembaga Bimbingan Belajar pada umumnya hanya tersedia di kota-kota besar, sementara di kota-kota kecil maupun di pedesaan masih jarang sekali bahkan tidak ada. Kehadiran aplikasi Ruangguru mampu menjawab ketidaktersediaan lembaga bimbingan belajar bagi pelajar di daerah-daerah khususnya pedesaan.

Bagi sekolah yang kekurangan guru pada mata pelajaran tertentu, Ruangguru menjadi solusi atas masalah tersebut walaupun model sistem belajarnya melalui daring namun dengan metode dan kreatifitas yang ditunjang oleh tenaga pengajar (tutor) yang berpengalaman keterbatasan tersebut bisa diatasi dalam bentuk metode lain seperti menggunakan video, ebook dan lain sebagainya yang tersedia lengkap di Ruangguru.


Hadir dengan aplikasi online, sistem pembelajaran daring (kelas jauh) dengan konten berupa video, latihan soal, les privat, tryout dan sebagainya, didukung oleh master teacher dan tenaga pengajar (tutor) yang berpengalaman di bidangnya memberi keuntungan positif bagi pelajar di wilayah-wilayah yang belum tersentuh oleh lembaga bimbingan belajar atau daerah yang kekurangan guru pada mata pelajaran tertentu.

Apalagi aplikasi Ruangguru dapat diakses melalui smartphone atau HP Android, PC, Laptop dan tablet yang sudah tidak asing lagi bagi pelajar termasuk pelajar yang dipedesaan. 

Diajar oleh tutor berpengalaman menjadi motivasi tersendiri bagi pelajar untuk meningkatkan hasil belajar dan prestasi belajarnya. Terlebih lagi bisa berkomunikasi melalui fasilitas chat yang tersedia di aplikasi Ruangguru semakin menambah gairah belajarnya. Disamping itu, ketersediaan video dan soal latihan serta kesempatan mengikuti tryout yang jarang didapatkan menjadi solusi terhadap masalah keterbatasan fasilitas pendidikan di pedesaan. 

Dalam hal ini, Ruangguru berkomitmen untuk menjadi mitra bagi pemerintah daerah demi memberikan pendidikan berkualitas melalui Sistem Manajemen Belajar (LMS). Ruangguru berhasil bekerja sama dengan 32 (dari 34) pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia. 

Ruangguru bukan hanya hadir sebagai sebuah bisnis, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia khususnya terkait kesejahteraan karena aplikasi ini memberi kesempatan kepada guru di Indonesia untuk menjadi tenaga pengajar (tutor) di Ruangguru tanpa harus mengganggu jam mengajarnya di sekolah. Tentu dengan meningkatnya kualitas guru akan berpengaruh terhadap mutu pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.

Dengan demikian teknologi yang dimiliki oleh siswa, guru, dan orang tua dalam menjalankan aktivitasnya menjadi lebih efektif dan efisien. Memiliki nilai guna dan manfaat lebih ketimbang hanya dipakai untuk kebutuhan media sosial.

Jika tertarik bergabung dengan Aplikasi Ruangguru silahkan klik alamat (link) berikut:

https://ruangguru.com/

Selamat bergabung, semoga dengan bergabungnya anda di Ruangguru dapat menciptakan perubahan terhadap siswa atau pelajar yang anda bina



Artikel keren lainnya:

Metode live streaming sebagai upaya mendapatkan kepercayaan masyarakat

Aturan pemerintah yang menerapkan zona pendaftaraan saat penerimaan siswa baru tidak akan terjadi apabila sekolah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Zona pendaftaran ditujukan untuk menyebar siswa ke semua sekolah negeri maupun swasta sebab animo masyarakat selalu berpusat pada salah satu sekolah yang dianggap favorit.

Untuk mengubah persepsi masyarakat tentang sekolah tidak mudah, terdapat kecenderungan pemahaman masyarakat bahwa sekolah yang dianggap favorit memberi kesempatan kepada anaknya untuk menjadi lebih baik ketimbang sekolah non favorit.


Padahal sistem pembelajaran semua sekolah sama, kurikulum yang dipakai sama, kompetensi guru merata di semua sekolah, sarana dan prasarana juga cukup merata utamanya sekolah yang ada di kota. Namun sekali lagi pandangan masyarakat terhadap sekolah sama dengan kebiasaan pembeli yang selalu berusaha untuk belanja di tempat tertentu atau konsumen yang sudah memiliki tukang cukur langganannya sendiri.

Live Streaming Learning

Mengubah kebiasaan masyarakat membutuhkan terobosan berani, misalnya proses mengajar di kelas dilakukan dengan live streaming bagi setiap guru yang bisa disaksikan langsung oleh semua orang termasuk orang tua siswa dan masyarakat sekitar. 

Cara ini dipandang lebih berhasil mempengaruhi persepsi masyarakat terkait sekolah,  apalagi disajikan dengan menarik, menyenangkan, penuh kreatifitas dan inovatif. Selain itu jika selama proses belajar mengajar, siswa tampak lebih aktif memainkan perannya mengikuti pelajaran hasil dari metode pembelajaran yang di terapkan guru maka dapat dipastikan advokasi bisa berhasil merubah persepsi masyarakat.

Akan tetapi apakah bapak dan ibu guru dalam hal ini pihak sekolah siap menerapkan pembelajaran dengan metode live streaming? Apakah guru sudah mampu menggunakan HP dalam melakukan siaran langsung? Dan yang paling berat adalah apakah guru siap disaksikan oleh orang tua siswa dan semua masyarakat?

Tentu semua itu tergantung kesiapan guru dan sekolah, menerapkan pembelajaran live streaming sama halnya dengan membuka kelemahan guru terutama bagi guru yang memiliki keterbatasan cara berkomunikasi dengan siswa, guru yang tidak memiliki inovasi pembelajaran, guru yang malas meningkatkan kompetensi akademik, pedagogik, profesional dan lain sebagainya, guru yang hanya menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya tanpa berusaha mengubah dirinya menjadi lebih baik, guru yang tidak kreatif mengelola kelas dan lain sebagainya.

Tetapi kelebihannya, bagi kepala sekolah dan masyarakat bisa melakukan pengawasan dan evaluasi langsung terhadap guru dan siswa walaupun tidak harus berada di kelas.

Artikel keren lainnya:

5 hal yang harus selalu diingat para guru terkait pola belajar para generasi milenial

Mengajar generasi Z atau generasi yang lahir di era teknologi tidak bisa lagi menerapkan metode konvensional seperti pada umumnya tetapi dunia pendidikan khususnya para guru sudah harus menerapkan metode pengajaran “kelas terbalik” (flipped learning).

Hal ini ditujukan untuk mengimbangi siswa yang sudah akrab dengan teknologi sejak usia dini. Dengan demikian para guru wajib menguasai teknologi terutama teknologi pembelajaran.

Bagi guru, ada 5 hal yang perlu diingat saat mengajar anak generasi Z, kelima hal dimaksud adalah :

1. Suka yang Visual
Materi pelajaran yang disampaikan oleh guru yang menggunakan video lebih menarik perhatian siswa ketimbang cara konvensional, pengetahuan yang harus dikuasai siswa diberikan sebelum masuk kelas artinya guru bisa memanfaatkan media sosial atau sejenisnya untuk membagikan materi pelajaran dalam bentuk video tersebut untuk dipelajari di rumah. Untuk membuat video pembelajaran, guru bisa menggunakan aplikasi spark post dan inshot. 

2. Suka dengan teknologi
Guru harus mulai terbiasa menggunakan gadget apalagi sudah banyak tersedia aplikasi gratis yang ditujukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Intinya, guru harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan siswa yang sangat terbiasa dengan alat teknologi.

3. Suka dengan yang konkret
Tipikal generasi Z adalah sangat menyukai hal-hal yang konkret, sesuatu yang nyata. Ini karena mereka sangat kritis terhadap sesuatu yang baru. Mereka tidak suka gaya mengajar yang didominasi narasi atau deskripsi atau lebih dikenal dengan metode ceramah. Makanya guru perlu mengetahui cara membuat visual dari sesuatu yang disampaikan dalam bentuk video animasi agar menyesuaikan dengan pola pikir siswa generasi Z.

4. Menyukai Inovasi
Generasi Z memiliki jiwa yang ingin maju, keinginan untuk menunjukkan dirinya terlalu besar. Untuk mewujudkan keinginannya maka mereka selalu mencoba sesuatu yang baru. Peran guru adalah bagaimana memberikan motivasi, dukungan dan bimbingan agar keinginan siswa terwujud dalam bentuk nyata. Oleh karena itu, setiap guru mesti menguasai teknologi terbaru guna mengimbangi siswa yang sudah berpikiran maju, cepat dan kritis.

5. Suka kritis
Salah satu tujuan kurikulum 2013 adalah menciptakan siswa yang kritis, hal ini diperlukan dalam rangka menganalisa masalah atau kasus sehingga siswa mampu menarik kesimpulan. Generasi Z lahir dengan pola pikir kritis, mereka membutuhkan penjelasan logis bukan hanya sebuah gambaran. Karena itulah, maka setiap guru harus mampu menggunakan alat teknologi misalnya membuat video animasi berupa proses kejadian atau lainnya yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Artikel keren lainnya:

Syarat-Syarat menjadi Kepala Sekolah

Telah kita maklumi bahwa tugas kepala sekolah itu sedemikian banyak dan tanggung jawanya sedemikian besar.Maka tidak sembarang orang patut menjadi kepala sekolah.Untuk dapat menjadi kepala sekolah harus memenuhi syarat-syarat tertentu.Di samping syarat yang berupa ijazah (yang merupakan syarat formal) persyaratan pengalaman kerja dan kepribadian harus dipenuhi pula.

Disamping ijazah dan pengalaman kerja, ada syarat lain yang tidak kurang pentingnya, yaitu persyaratan kepribadian dan kecakapan yang dimilikinya. Seorang kepala sekolah hendaknya memiliki kepribadian yang baik sesuai dengan kepemimpinan yang akan dipegangnya. Ia hendaknya memiliki sifat-sifat jujur, adil dan dapat dipercaya, suka menolong dan membantu guru dalam menjalankan tugas dan mengatasi kesulitan-kesulitan, bersifat supel dan ramah mempunyai sifat tegas dan konsekuen yang tidak kaku. Seorang kepala sekolah harus berjiwa nasional dan memiliki falsafah hidup yang sesuai dengan falsafah dan dasar negara kita.

Jika kita simpulkan apa yang telah diuraikan di atas, maka syarat seorang kepala sekolah adalah sebagai berikut:
  1. Memiliki ijazah yang sesuai dengan ketentuan/peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
  2. Mempunyai pengalaman kerja yang cukup, terutama di sekolah yang sejenis dengan sekolah yang dipimpinnya.
  3. Mempunyai sifat kepribadian yang baik, terutama sikap dan sifat-sifat kepribadian yang diperlukan bagi kepentingan pendidikan.
  4. Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas, terutama mengenai bidang-bidang pengetahuan pekerjaan yang diperlukan bagi sekolah yang dipimpinnya.
  5. Mempunyai ide dan inisiatif yang baik untuk kemajuan dan pengembangan sekolahnya


Artikel keren lainnya:

Metode Penghitungan Angka Kredit apabila Karya Dibuat atau Diciptakan Lebih Dari Satu Orang

Untuk menghitung angka kredit dari sebuah karya yang dibuat atau diciptakan oleh lebih dari satu orang maka perhitungan angka kreditnya mengacu pada dua kategori yakni kategori kompleks dan kategori sederhana

Kategori Kompleks
Cara menghitung angka kredit untuk kategori kompleks sebagai berikut:
  1. Apabila terdiri dari 2 orang pembuat/pencipta, maka pembagian angka kreditnya adalah 60% x 4 = 2,40 untuk pembuat/pencipta utama dan 40% x 4 = 1,6 untuk pembuat/pencipta pembantu. 
  2. Apabila terdiri dari 3 orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 50% x 4 = 2 untuk pembuat/pencipta utama dan masing-masing 25% x 4 = 1 untuk pembuat/pencipta pembantu. 
  3. Apabila terdiri dari 4 orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 40% x 4 = 1,60 untuk pembuat/pencipta utama dan masing-masing 20% x 4 = 0,8 untuk pembuat/pencipta pembantu. 
  4. Apabila jumlah pembuat/pencipta lebih dari 4 orang, maka pembuat/pencipta kelima dan seterusnya, tidak diberikan angka kredit. 

Kategori Sederhana
Adapun cara menghitung angka kredit untuk kategori sederhana sebagai berikut:
  1. Apabila terdiri dari 2 orang pembuat/pencipta, maka pembagian angka kreditnya adalah 60% x 2 = 1,20 untuk pembuat/pencipta utama dan 40% x 2 = 0,60 untuk pembuat/pencipta pembantu. 
  2. Apabila terdiri dari 3 orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 50% x 2 = 1 untuk pembuat/pencipta utama dan masing-masing 25% x 2 = 0,50 untuk pembuat/pencipta pembantu. 
  3. Apabila terdiri dari 4 orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 40% x 2 = 0,80 untuk pembuat/pencipta utama dan masing-masing 20% x 2 = 0,40 untuk pembuat/pencipta pembantu. 
  4. Apabila jumlah pembuat/pencipta lebih dari 4 orang, maka pembuat/pencipta kelima dan seterusnya, tidak diberikan angka kredit. 


Artikel keren lainnya:

Mengenal Metode Flipped Learning atau Kelas Terbalik

Ini hanya nama, bukan kelasnya yang dibalik. Flipped Learning lahir dari sesuatu yang kebetulan dan pemikiran sederhana. Awalnya, Jonathan Bergmann dan Aaron Sams memulai ide brilian ini untuk mengejar ketertinggalan pelajaran bagi siswa yang tidak hadir. 

Keduanya membuat video pembelajaran yang ditambahkan dengan teks sebagai keterangan pelajaran agar siswa mudah memahami materi yang disampaikan. Kemudian diunggah di internet sehingga siswa yang mengalami ketinggalan pelajaran bisa belajar dari video tersebut.

Ternyata respon siswa jauh lebih besar dari rencana mereka, bukan hanya siswa yang tidak hadir saat di kelas tetapi juga siswa yang tidak ketinggalan materi, ikut menggunakan konten pembelajaran melalui video yang diunggah di internet ini.

Semangat dan antusiasme yang tinggi dari siswa mendorong kedua guru Kimia di SMA Woodland Park di kaki puncak gunung Pike Colorado untuk membuat kembali video pembelajaran pada materi lainnya.

Ide flipped pada dasarnya membalik pendekatan pembelajaran umum. Aktivitas dikelas misalnya pelajaran interaktif, instruksi yang digunakan, melalui video pembelajaran dapat diakses di rumah oleh siswa. 

Metode Flipped learning memungkinkan kegiatan di kelas fokus pada mengatasi masalah, memajukan konsep dan penguatan pembelajaran kolaboratif.

Dengan demikian, pembelajaran tidak lagi dibatasi oleh waktu, sebab siswa dapat mengulangi pelajaran di rumah, proses belajar pun semakin maksimal.

Metode flipped learning paling bagus menggunakan aplikasi keluaran google yakni google class room. Namun jika terasa berat karena belum tahu menggunakannya, bisa juga melalui media sosial seperti Facebook dan WhatsApp.

Intinya, menggunakan aplikasi yang bisa mengunggah video dalam durasi panjang untuk dibagikan kepada siswa. Terlebih lagi apabila bisa membangun forum diskusi guru dan siswa melalui grup yang tersedia pada aplikasi tersebut.

Jangan lupa, metode flipped learning dibarengi dengan penilaian formatif dengan memanfaatkan aplikasi quizizz. Jika belum bisa juga maka lakukan dengan membuat soal ulangan menggunakan aplikasi pengolah kata atau angka misalnya MS Word. Kemudian minta siswa untuk mengunggah kembali hasil jawaban melalui media yang disepakati bersama guru. 

Menggunakan strategi dengan metode belajar filpped learning, menempatkan lebih banyak tanggung jawab untuk melihat dan berinteraksi fokus pada siswa. 

Jadi maksud dari pembelajaran terbalik (flipped learning) adalah membalik aktivitas siswa dimana, biasanya materi diberikan di kelas sementara siswa mengerjakan tugas di rumah menjadi siswa menyaksikan video pembelajaran di rumah dan tugas diselesaikan di kelas.

Artikel keren lainnya:

Sekolah di Amerika Serikat ternyata mahal, selain Bea Siswa, modal nekat adalah solusinya

Hampir  1,1 juta mahasiswa-mahasiswi internasional yang bersekolah di perguruan tinggi dan universitas Amerika, minat mereka didorong oleh program-program menarik di bidang teknik, sains, matematika dan ilmu komputer serta gelar bisnis yang menjadi tiket menuju kesuksesan di dunia korporat.

Sebagian lagi karena dorongan gaya hidup, bayangkan jika anda lulusan perguruan tinggi di Amerika Serikat, tentu ada kebanggan luar biasa dari orang tua dan keluarga.

Akan tetapi kualitas ternyata berbanding lurus dengan pengeluaran yang harus ditanggung. Seorang mahasiswa yang belajar di Amerika Serikat harus siap mengeluarkan biaya kuliah sebesar 30 ribu sampai 50 ribu dollar Amerika. Jika dirupiahkan sekitar 300 juta rupiah sampai dengan 700 juta rupiah. Itu masih biaya kuliah, belum termasuk tempat tinggal, makanan, transportasi dan tugas-tugas lainnya.

Disaat animo masyarakat dunia yang ingin belajar di Amerika Serikat tinggi, Para pelajar Amerika Serikat justru lebih memilih sekolah di Jerman karena Jerman menerapkan kuliah gratis walaupun dengan konsekuensi belajar bahasa Jerman. Hal ini disebabkan oleh pendidikan di Jerman hanya pada tahun pertama menggunakan Bahasa Inggris, selebihnya wajib menggunakan Bahasa Jerman.

Beasiswa Pendidikan adalah Solusinya

Bagi calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi, solusinya cuma satu yakni memanfaatkan bea siswa pendidikan yang ditanggung oleh negara maupun swasta termasuk perguruan tinggi yang menyediakan program bea siswa.

Ada banyak program bea siswa pendidikan ke luar negeri, terutama bagi mahasiswa yang memiliki prestasi. Jadi agar bisa menikmati kuliah di luar negeri, tingkatkan kompetensi akademik dan kuasai bahasa asing agar dipertimbangkan untuk mendapatkan program bea siswa di luar negeri.

Solusi Nekat

Saya pernah mendengar ungkapan “jika mau berhasil, buang diri jauh-jauh”. Maknanya raihlah tujuanmu hidup atau mati dalam bentuk positif tanpa bergantung pada keluarga. Ungkapan ini cukup memberi bukti karena banyak orang yang berhasil dengan modal nekat. 

Mereka tidak peduli dengan keselamatan, penderitaan, dan sebagainya. Mereka hanya memiliki satu tekad yang bulat yakni “pulang dengan keberhasilan atau pulang tinggal nama”. 

Semangat ini pula yang melatarbelakangi beberapa sahabat saya melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat dan Jepang. Saat mereka berangkat hanya membawa dua pasang pakaian, passport dan visa agar bisa masuk di Negara tujuan, dan ijasah S1 sebagai dasar untuk mendaftar di perguruan tinggi guna melanjutkan pendidikannya.

Mereka yakin bahwa dengan tekad yang kuat, niat yang baik, semangat dan motivasi tinggi serta rasa percaya diri yang dimiliki bisa hidup dan sekolah di Amerika dan Jepang kerena kedua negara ini memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi.

Pada saat tiba di Amerika Serikat maupun Jepang, sudah pasti tidak memiliki tempat tinggal, uang terbatas bahkan tidak cukup untuk membayar kamar penginapan yang biayanya paling murah sekalipun. Maka jalan satu-satunya tidur di jalanan yang tidak terpantau oleh petugas keamanan. 

Pada awal mereka tiba di negara tujuan belum langsung mendaftar di perguruan tinggi karena tidak cukup uang untuk membayar biaya kuliah. Mereka mencari pekerjaan apa saja yang bisa mendatangkan uang, mulai dari tukang cuci piring di restoran, tukang taman, juru parkir, kebersihan, bangunan, dan sebagainya yang memiliki peluang besar diterima bekerja ditempat tersebut.

Keyakinan dan tekad mereka ternyata benar, gaji yang diperoleh cukup besar jika dibandingkan dengan penghasilan yang diterima di Indonesia pada pekerjaan yang sama, sehingga cukup untuk biaya hidup dan simpanan buat kuliah. 

Malah sebagian dari mereka mendapatkan nasib baik, mungkin karena prestasi kerja dan keikhlasan yang mereka berikan menumbuhkan rasa simpati dari para pemilik atau pengelola tempat mereka bekerja. Hasilnya, mereka justru disekolahkan oleh pemilik atau pengelola usaha.

Peraturan masuk ke kedua negara tersebut akhir-akhir ini cukup ketat, namun selalu saja ada jalan menuju Roma, contohnya bisa melalui Badan Latihan Kerja, nebeng sebagai ABK kapal yang menuju ke negara tersebut, atau menjadi wisatawan. Walaupun demikian, saya tidak menyarankan anda untuk masuk sebagai memanfaatkan cara ini, sebaiknya lengkapi dokumennya terlebih dahulu.

Artikel keren lainnya:

5 Cara menghadapi anak yang malas mengikuti pelajaran

Anak yang malas mengikuti pelajaran di kelas bukan berarti mereka malas belajar. Usia remaja memiliki segudang masalah dan keinginan yang hanya bisa mereka ungkapkan melalui penolakan, hal inilah mesti dipahami oleh orang dewasa terutama guru dan orang tua siswa.

Kesimpulan terhadap anak yang malas hanya bisa diputuskan apabila sudah melakukan 5 cara berikut:

1. Memenuhi Keinginan atau kebutuhan siswa sesuai bakat dan minat
Mengungkapkan keinginan atau kebutuhan, bagi anak menjadi tantangan tersendiri, mengingat pengalaman menunjukkan bahwa orang tua lebih mementingkan pekerjaan dan mengutamakan kebutuhan rumah tangga ketimbang memenuhi keinginan anak. Begitu pula dengan guru karena semua kegiatan dan aktivitas di sekolah termasuk penyediaan sarana dan prasarana sekolah senantiasa mempertimbangkan kebutuhan prioritas, apalagi sekolah yang memiliki dana terbatas.
Keinginan atau kebutuhan siswa merupakan jelmaan bakat dan minat yang dimilikinya, jika wadah penyalurannya terbatas bahkan tidak ada maka jiwa anak akan melakukan pemberontakan sehingga timbullah rasa malas, nakal dan sebagainya.

2. Pemberian Motivasi
Motivasi sangat diperlukan oleh siswa mengingat usia mereka sedang berjuang menemukan jati dirinya. Usia sekolah adalah usia pembentukan karakter sehingga segala bentuk dorongan semangat dan bimbingan menjadi kebutuhan yang paling mendasar bagi siswa. Jangan biarkan mereka menyimpulkan sendiri tetapi bimbinglah mereka untuk menarik keputusan yang benar. Tunjukkan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.  Apresiasi sekolah kepada siswa dapat meningkatkan rasa percaya diri, apresiasi diberikan pada saat siswa melakukan kebaikan misalnya memungut sampah, meraih prestasi terbaik dan selalu datang tepat waktu, bahkan jika perlu apreasiasi atau penghargaan diberikan kepada siswa yang mengalami perubahan prilaku menjadi lebih baik setelah menjalani proses displin dan bimbingan melalui pengamatan yang dilakukan oleh guru dan teman sejawatnya. Dan yang lebih penting lagi adalah ketika siswa berubah dari malas menjadi rajin mengikuti pelajaran.

3. Pendikan Keluarga
Pondasi utama keberhasilan siswa berawal dari keluarga, jika perhatian dan pengawasan dari keluarga lemah maka dapat dipastikan anak akan melangkah bebas tanpa kendali. Mereka melakukan sesuai kemauannya, sekolah dianggap sebagai beban dan masalah karena dinilai menghambat kebebasannya. Memperhatikan hal ini, maka pihak sekolah sebaiknya memulai inisiatif untuk melakukan sesuatu yang positif, wajib bekerja sama dengan orang tua siswa guna menemukan solusi tepat, saling mengingatkan tugas masing-masing dan pengertian kedua belah pihak dalam melakukan pembinaan, pembimbingan, pendisiplinan dan pengawasan siswa baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

4. Bimbingan konseling Pribadi
Beban yang terlalu berat, masalah yang terpendam tanpa solusi dan keinginan yang tidak terwujud menjadi penghambat dari dalam diri siswa sehingga berdampak pada redupnya sifat ceria yang dimiliki anak usia sekolah. Siswa cenderung menjadi pendiam karena sulit keluar dari masalah pribadinya, mereka tidak tahu harus kemana dan mereka pun tidak tahu harus berbuat apa agar terbebas dari masalahnya. Siswa yang tiba-tiba malas pada hakikatnya butuh pendampingan, jika ada masalah maka tunjukkan jalan keluarnya, bimbing mereka hingga keluar dari masalah yang dihadapinya. Upayakan tindakan ini dikerjakan bersama orang tua siswa, tetapi ingat jangan dimarahi melainkan buka logika berpikirnya sehingga mereka merasa dihargai dan dihormati bukan merasa dihakimi atas masalahnya.

5. Pengawasan Lingkungan 
Faktor lingkungan yang tidak bernilai pendidikan merupakan masalah yang paling banyak terjadi di kalangan siswa. Butuh kerja ekstra keras dari orang tua dan guru untuk melakukan pengawasan pergaulan siswa, mendorong siswa menarik diri dari pergaulan adalah tindakan yang salah. Mengawasi siswa secara melekat juga menimbulkan pemberontakan jiwanya karena kebebasannya terganggu. Yang terbaik adalah jangan henti-hentinya untuk memberikan nasihat dan petuah serta memperkenalkan dampak negatif pergaulan bebas adalah tindakan yang paling arif sebab sentuhan yang diberikan menyasar mental dan jiwanya bukan fisiknya.

Apabila baik orang tua siswa maupun guru sudah melakukan kelima tindakan di atas, selanjutnya ikuti perkembangan dan perubahan yang terjadi. Jangan berlepas diri dari masalah yang dihadapi siswa yang tidak mau berubah. Karena pada prinsipnya, hal ini terjadi karena kesadaran diri belum lahir, masih dipenuhi oleh pergolakan mental dan jiwa kanak-kanak dan remajanya.

Artikel keren lainnya:

Misterius, Terlihat seperti jamur, namun berperilaku seperti binatang

Sebuah makhluk kecil yang ber-sel satu berwarna kuning menjadi obyek misterius pada pameran Paris Zoological Park. Makhluk ini dipamerkan oleh Museum Sejarah Alam Paris. “Blob” adalah nama yang diberikan kepada makhluk misterius ini.





Penampakan blob seperti jamur namun berperilaku seperti binatang karena mampu bergerak seperti binatang walaupun tanpa kaki atau sayap. Hasil penelitian dari para ahli menjelaskan bahwa blob tidak memiliki mulut, perut dan mata, akan tetapi bisa mendeteksi makanan dan mencernanya.

Keistimewaan blob antara lain mampu menyembuhkan dirinya sendiri dalam waktu dua menit jika tubuhnya dipotong. Jika makhluk hidup lainnya rata-rata memiliki satu atau dua  kelamin, tidak demikian dengan blob karena blob mempunyai 720 kelamin. 

Blob adalah salah satu makhluk hidup yang masih misteri, belum ada yang bisa memutuskan apakah blob termasuk jenis tumbuhan atau binatang. Uniknya, blob tidak asal bergerak, ia bergerak dengan algoritma tertentu walaupun tidak memiliki otak. Blob memiliki kemampuan belajar, bahkan apabila dua blob digabungkan, masing-masing blob akan berbagi pengetahuan yang sudah dipelajarinya.

Nama blob diambil dari sebuah film fiksi ilmiah 1958 berjudul The Blob. Dalam film yang dibintangi Steve McQueen itu menceritakan mahluk itu bisa memakan segala sesuatu yang berada di jalan di kota kecil Pennsylvania.

Melihat  karakteristiknya dapat dipastikan bahwa blob bukan tanaman dan juga bukan binatang, ia dapat belajar dan berbagi pengetahuan dengan blob lainnya.

Artikel keren lainnya:

Misteri Penciptaan Alam Semesta mulai Terungkap berdasarkan hasil Penelitian NASA terkini

Teori big bang dipercaya sebagai mula terbentuknya alam semesta, menurut penelitian NASA, menemukan bahwa sekitar 100 sampai 200 juta tahun yang lalu alam semesta dipenuhi oleh zat hydrogen netral yang membentuk bintang sampai dengan terbentuknya galaksi. Kemudian dalam waktu 1 milyar tahun setelah peristiwa big bang, alam semesta menjadi terang karena mulai mencarkan cahaya. Maka nampaklah lanskap bintang yang indah seperti sekarang ini.


Darimana sumber pencahayaan yang dihasilkan oleh alam semesta? Berdasarkan penelitian NASA menyebutkan bahwa proses penerangan ini disebut sebagai Epoch of Reionization, proses ini terjadi akibat hydrogen netral berubah menjadi hydrogen terionisasi. Hidrogen terionisasi inilah yang membuat alam semesta menjadi terang atau menghasilkan cahaya. Akan tetapi para ahli pun belum bisa memutuskan secara pasti kapan bintang-bintang mulai memancarkan cahaya dari energy dan kehidupannya sendiri.

Dari penelitian ini masih menyisahkan salah satu pertanyaan mendasar, mereka belum menemukan jawaban mengapa alam semesta mengalami ionisasi yang merubah hydrogen netral menjadi hydrogen ionisasi? Misteri ini masih terus diteliti oleh para ahli NASA.

Dalam perkembangannya, teleskop Antariksa Spitzer milik NASA menunjukkan bahwa beberapa dari galaksi paling tua di alam semesta ternyata lebih terang daripada yang dikira sebelumnya. Pancaran cahaya yang besar ini adalah hasil dari proses ionisasi radiasi galaksi-galaksi.

Artikel keren lainnya:

Inilah Rahasia Siswa di Inggris memiliki Rasa Percaya Diri Tinggi

Siswa di Inggris rata-rata memiliki kepercayaan diri yang tinggi, hal inilah yang membedakan tingkat pendidikan di Inggris dengan negara lainnya.



Bagaimana siswa di Inggris memiliki kepercayaan diri yang begitu tinggi di usia yang sangat muda?, jawabannya adalah dengan analogi bangku berkaki tiga. Three legged stool.

Ada tiga komponen yang menunjang Three Legged Stool, yakni kompetensi, responsibility dan apresiasi. 

1. Kompetensi

Setiap manusia pasti memiliki kemampuan (kompetensi), siswa di Inggris selalu berusaha meyakinkan dan menunjukkan dirinya bahwa mereka memiliki kompetensi yang sangat dibutuhkan yang dapat berkontribusi pada kebaikan dan perkembangan ilmu pengetahuan, perubahan dan masa depan bangsa. 

Mereka selalu meningkatkan wawasan. Keahlian. Keterampilan. Sumbangan pemikiran. Usul solusi dari sebuah masalah. Mereka sangat proaktif terlibat dalam komunitas-komunitas tertentu guna menunjukkan dirinya bahwa mereka adalah bagian dari masa depan sebuah Negara. 
Termasuk yang memiliki nilai rendah, mereka tetap yakin bahwa ada sesuatu yang mereka bisa kontribusikan untuk orang lain. Bagaimana dengan kamu?

2. Responsibility

Kaki yang kedua adalah responsibility. Bertanggung jawab. Siswa di Inggris selalu berusaha bertanggung jawab atas apa yang mereka miliki. Sikap inilah yang membuat mereka selalu dipercaya untuk mendampingi setiap tamu yang datang di sekolahnya.

Merekalah yang menjelaskan sistem dan fasilitas sekolah yang dikunjungi. Kalau di Indonesia, umumnya siswa yang berprestasi yang ditugaskan untuk mendampingi tamu, namun di Inggris semua siswa berkesempatan yang sama untuk mendampingi para tamu. 
Hal ini bisa terjadi karena adanya tanggung jawab dan kepercayaan diri yang tinggi dari para siswa. Kamu juga bisa melakukan hal yang sama karena kamu pada prinsipnya memiliki semua yang dibutuhkan.

3. Apresiasi

Sedangkan kaki yang ketiga adalah apresiasi. Mendapatkan apresiasi dari sekolah merupakan kebanggaan tersendiri, itu yang selalu dilakukan oleh sekolah-sekolah di Inggris kepada siswa yang telah menjalankan tugasnya namun demikian kamu mesti menyadari bahwa apresiasi yang terbaik adalah ketika sekolah mempercayakan kamu untuk melaksanakan tugas tertentu dan kamu bisa melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. Ingatlah bahwa tidak semua siswa diberi tugas oleh sekolah, tapi kamu malah dipercayakan karena kepercayaan tersebut adalah bentuk apresiasi yang tinggi dari sekolah atas kemampuan dan rasa tanggung jawabmu selama bersekolah di sekolah tersebut.

Ketiga aspek tersebut merupakan gambaran yang dimiliki siswa di Inggris yang dikenal dengan generasi yang penuh percaya diri tinggi dan kualitas mental SDM yang bisa bersaing di tingkat global.

Artikel keren lainnya:

Meningkatkan Ketahanan Budaya di Tengah Peradaban Dunia melalui Pemajuan Kebudayaan Tradisional

Upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan diperlukan suatu tindakan yakni pemajuan kebudayaan yang bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, memperkaya keberagaman budaya,  memperteguh jati diri bangsa, memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa,  mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan citra bangsa, mewujudkan masyarakat madani, meningkatkan kesejahteraan rakyat, melestarikan warisan budaya bangsa dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia, sehingga Kebudayaan menjadi haluan pembangunan nasional.

Adapun Objek Pemajuan Kebudayaan meliputi tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga• tradisional.

Tradisi lisan
Tradisi lisan adalah tuturan yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat, antara lain, sejarah lisan, dongeng, rapalan, pantun, dan cerita rakyat

Manuskrip
Manuskrip adalah naskah beserta segala informasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki nilai budaya dan sejarah, antara lain, serat, babad, hikayat, dan kitab.

Adat istiadat
Adat istiadat adalah kebiasaan yang didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus-menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya, antara lain, tata kelola lingkungan dan tata cara penyelesaian sengketa.

Ritus
Ritus adalah tata cara pelaksanaan upacara atau kegiatan yang didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terusmenerus dan diwariskan pada generasi berikutnya, antara lain, berbagai perayaan, peringatan kelahiran, upacara perkawinan, upacara kematian, dan ritual kepercayaan beserta perlengkapannya.

Pengetahuan tradisional
Pengetahuan tradisional adalah seluruh ide dan gagasan dalam masyarakat, yang mengandung nilai-nilai setempat sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan, dikembangkan secara terus-menerus dan diwariskan pada  generasi berikutnya. Pengetahuan tradisional antara lain kerajinan, busana, metode penyehatan, Jamu, makanan dan mmuman tradisional, serta pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta.

Teknologi tradisional
Teknologi tradisional adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang atau cara yang diperlukan bagi kelangsungan atau kenyamanan hidup manusia dalam bentuk produk, kemahiran, dan keterampilan masyarakat sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan, dikembangkan secara terus-menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya. Teknologi tradisional antara lain arsitektur, perkakas pengolahan sawah, alat transportasi, dan sistem irigasi.

Seni
Seni adalah ekspresi artistik individu, kolektif, atau komunal, yang berbasis warisan budaya maupun berbasis kreativitas penciptaan baru, yang terwujud dalam berbagai bentuk kegiatan dan/atau medium. Seni antara lain seni pertunjukan, seni rupa, seni sastra, film, seni musik, dan seni media.

Bahasa
Bahasa adalah sarana komunikasi antarmanusia, baik berbentuk lisan, tulisan, maupun isyarat, antara lain, bahasa Indonesia dan bahasa daerah.

Permainan rakyat 
Permainan rakyat adalah berbagai permainan yang didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya, yang bertujuan untuk menghibur diri, antara lain, permainan kelereng, congklak, gasing, dan gobak sodor.

Olahraga  tradisional
Olah raga tradisional adalah berbagai aktivitas fisik dan/ atau mental yang bertujuan untuk menyehatkan diri, peningkatan daya tahan tubuh, didasarkan pada nilai tertentu, dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus-menerus, dan diwariskan pada generasi berikutnya, antara lain, bela diri, pasola, lompat batu, dan debus

Artikel keren lainnya:

3 Cara Komersialisasi Teknologi dan ilmu Pengetahuan

Teknologi adalah cara, metode, atau proses penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin llmu Pengetahuan yang bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan kualitas kehidupan manusia.

Pada hakikatnya semua teknologi dan pengetahuan harus bersifat strategis yang memiliki keterkaitan dan berdampak luas terhadap kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara menyeluruh atau berpotensi memberikan dukungan yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, kemajuan bangsa, ideologi, keamanan dan ketahanan bagi perlindungan negara, pelestarian fungsi lingkungan hidup, pelestarian nilai luhur budaya bangsa, serta peningkatan kehidupan manusia. Teknologi yang bersifat strategis yang sumber pendanaannya berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah maupun pihak lain yang tidak mengikat.

Penyelenggaraan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dilakukan melalui penerapan hasil Penelitian, Pengembangan, dan/atau Pengkajian untuk mendorong Inovasi sebagai upaya peningkatan produktivitas pembangunan, kemandirian, dan daya saing bangsa. Salah satunya bisa melalui komersialisasi Teknologi.

Komersialisasi teknologi dapat dilakukan melalui inkubasi Teknologi, kemitraan industri dan  pengembangan kawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Adapun yang dimaksud dari 3 cara ini adalah sebagai berikut

Inkubasi Teknologi
Yang dimaksud dengan "inkubasi Teknologi" adalah proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan terhadap calon perusahaan pemula berbasis Teknologi oleh inkubator Teknologi untuk memaksimalkan hasil Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan. 

Kemitraan Industri
"kemitraan industri" adalah kolaborasi atau kerja sama antara lembaga penelitian dan pengembangan dan lembaga pengkajian dan penerapan dengan Badan Usaha untuk mendorong keluaran atas hasil Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan menjadi produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat. 

Pengembangan Kawasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Yang dimaksud dengan "pengembangan kawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" adalah pengembangan kawasan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan menyinergikan akademisi, bisnis, dan pemerintah.

Artikel keren lainnya:

DOWNLOAD BUKU SISWA AL QUR'AN HADIS MI, MTs, MA SEMUA KELAS LENGKAP EDISI REVISI TERBARU

Fungsi pendidikan agama Islam untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama, dan ditujukan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Sebagai ajaran yang sempurna dan fungsional, agama Islam harus diajarkan dan diamalkan dalam kehidupan nyata, sehingga akan menjamin terciptanya kehidupan yang damai dan tenteram. Oleh karenanya, untuk mengoptimalkan layanan pendidikan Islam di Madrasah, ajaran Islam yang begitu sempurna dan luas perlu dikemas menjadi beberapa mata pelajaran yang secara linear akan dipelajari menurut jenjangnya.

Perintah menuntut ilmu berarti juga mengandung perintah untuk menyedikan sarana pendukungnya, salah satu diantaranya Buku Ajar. Karena itu, Buku Pedoman Guru dan Buku Pegangan Siswa ini disusun dengan Pendekatan Saintifik, yang terangkum dalam proses mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Keberadaan Buku Ajar dalam penerapan Kurikulum 2013 di Madrasah menjadi sangat penting dan menentukan, karena dengan Buku Ajar, siswa ataupun guru dapat menggali nilai-nilai secara mandiri, mencari dan menemukan inspirasi, aspirasi, motivasi, atau bahkan dengan buku akan dapat menumbuhkan semangat berinovasi dan berkreasi yang bermanfaat bagi masa depan.

Berikut buku ajar AL QUR'AN HADIS yang dapat anda download mulai dari jenjang MI, MTs, sampai dengan MA

MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)


MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)


MADRASAH ALIYAH (MA)


Artikel keren lainnya:

DOWNLOAD BUKU BAHASA ARAB MI, MTs, MA LENGKAP SEMUA KELAS KURIKULUM 2013 EDISI REVISI TERBARU

Mata pelajaran Bahasa Arab mulai diwajibkan sejak kelas 1 MI, Bahasa Arab merupakan salah satu cara untuk bisa memahami Al Qur’an. Mengingat pentingnya siswa menguasai Bahasa Arab maka dibuatlah buku pegangan siswa yang menunjang proses belajar kurikulum 2013. Sehingga keterbatasan sumber belajar khusunya mata pelajaran Bahasa Arab dapat teratasi.

Berikut ini buku siswa Bahasa Arab tingkat madrasah Ibtidaiyah (MI). Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang dapat kalian download dengan gratis.

Daftar buku Bahasa Arab Tingkat MI

 Buku siswa bahasa arab kelas 1 MI


 Buku Siswa Bahasa Arab kelas 2 MI Kurikulum 2013


 Buku Siswa Bahasa Arab kelas 3 MI Kurikulum 2013


 Buku Siswa Bahasa Arab kelas 4 MI Kurikulum 2013


 Buku Siswa Bahasa Arab kelas 5 MI Kurikulum 2013


 Buku Siswa Bahasa Arab kelas 6 MI Kurikulum 2013




Daftar buku Bahasa Arab Tingkat MTs

 Buku Siswa Bahasa Arab kelas 7 MTs Kurikulum 2013


 Buku Siswa Bahasa Arab kelas 8 MTs Kurikulum 2013


 Buku Siswa Bahasa Arab kelas 9 MTs Kurikulum 2013



Daftar buku Bahasa Arab Tingkat MA

 Buku Siswa Bahasa Arab kelas 10 MA Kurikulum 2013


 Buku Siswa Bahasa Arab kelas 11 MA Kurikulum 2013


 Buku Siswa Bahasa Arab kelas 12 MA Kurikulum 2013













Artikel keren lainnya:

DOWNLOAD BUKU SISWA SKI KUR 13 MI, MTs, MA SEMUA KELAS REVISI TERBARU

Kementerian Agama telah melakukan revisi atas kebutuhan terkini mapel Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dengan harapan ia mampu menjadi pedoman yang senantiasa mutakhir sesuai dengan tuntutan kurikulum.

Kurikulum 2013 sendiri telah mengatur mata pelajaran SKI mulai diterapkan pada jenjang MI, MTs dan MA. Khusus untuk MI dimulai dari kelas 3. Berikut buku siswa mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang dapat anda download:

Madrasah Ibtidayah (MI)


Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Madrasah Aliyah (MA)

Artikel keren lainnya:

DOWNLOAD BUKU AKIDAH AKHLAK MI, MTs, DAN MA LENGKAP SEMUA KELAS REVISI TERBARU

Madrasah sebagai Pelaksana Kurikulum 2013 merujuk pada SK Dirjen Nomor 3932 Tahun 2016, SK Dirjen Nomor 481 Tahun 2015, dan SK Dirjen Nomor 5114 Tahun 2015, untuk menyelenggarakan kurikulum 2013 untuk semua siswa-siswi di semua jenjang.

Dalam menunjang proses pembelajaran, dibutuhkan buku pegangan bagi siswa. Oleh karena itu, baik sekolah maupun guru diharapkan dapat menyediakan buku pegangan dimaksud sebagai sumber belajar. Jika belum memiliki buku pegangan khususnya mata pelajaran Akidah Akhlak untuk MI, Mts dan MA dapat di download melalui link berikut:

Langsung klik pada tulisan atau captionnya!

Madrasah Ibtidayah (MI)


Madrasah Tsanawiyah (MTs)


Madrasah Aliyah (MA)

Anda juga bisa download atau unduh semua file di atas melalui link berikut:


Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama guna peningkatan kompetensi siswa terutama pada kemampuan penguasaan materi pelajaran Akidah Akhlak baik siswa MI, MTs sampai MA











Artikel keren lainnya:

Teori Moral James Rachels


Teori moral adalah upaya untuk mensistematikan pengetahuan tentang hakikat moral dan sesuatu yang dituntut dari manusia. Ada dua pokok utama dalam moral yang harus dijadikan sebagai pegangan dalam menghadapi kasus-kasus moral. Pertama, moral menuntut pertimbangan yang tidak berpihak kepada kepentingan satu pihak saja. Kedua moral merupakan persoalan akal dan tidak mengandalkan perasaan pribadi. Tindakan dalam suatu kasus dapat dinilai benar secara moral apabila dilandasi oleh alas an-alasan terbaik dalam melakukannya.

Kata moral berasal dari bahasa Latin “mos” (jamak mores) yang berarti kebiasaan. Menurut Suseno (1987:19) kata moral mengacu pada baik buruk tingkah laku manusia. Moral adalah perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh sesuai dengan pendapat-pendapat umum yang diterima meliputi kesatuan sosial lingkunganlingkungan tertentu. Moral merupakan istilah untuk menyebut manusia yang bertindak positif kepada manusia lainnya. Amoral artinya tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Moral merupakan kondisi pikiran, perasaaan, ucapan, dan perilaku manusia yang terkait dengan nilai-nilai baik dan buruk. Moral menjadi hal mutlak yang berhubungan dengan proses sosialisasi seseorang terhadap orang lain. Oleh sebab itu, tanpa adanya moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi.

Moral menurut Rachels adalah permasalahan yang berkaitan dengan akal, secara moral benar untuk dilakukan dalam lingkup apapun juga ditentukan oleh alasan-alasan terbaik untuk melakukannya. Seseorang memiliki tingkat kesadaran diri untuk mematuhi norma yang berlaku di kehidupannya.Melalui ajaran-ajaran moral yangditetapkan secara lisan maupun tertulis dapat membuat manusia harus hidup dan bertindak agar menjadi manusia yang baik. Nilai moral mengacu pada baik-buruknya manusia sebagai makhluk yang ditentukan oleh bidang moral tertentu (Magnis-Suseno, 1987: 19). Nilai moral adalah nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan akhlak, sikap, perilaku dan etika manusia. Nilai moral merupakan kaidah untuk menentukan hal-hal yang baik atau buruk manusia terhadap manusia lain. Dalam cerita nilai moral digunakan sebagai suatu petunjuk dan saran yang berhubungan dengan ajaran yang bersifat praktis dan dapat diambil melalui cerita tersebut. Bersifat praktis maksudnya adalah sebagai petunjuk yang ditampilkan dalam cerita melalui sikap dan tingkah laku tokohtokohnya.

Menurut James Rachels terdapat empat nilai moral, yaitu nilai moral keberanian, nilai moral kemurahan hati, nilai moral kejujuran dan nilai moral kesetiaan kepada keluarga dan sahabat. Keempat nilai moral tersebut akan dijabarkan sebagai berikut.

1. Nilai Moral Keberanian
Berani merupakan titik tengah antara pengecut dan nekad. Pengecut melarikan diri dari segala bahaya, sementara yang nekad menaruh risiko terlalu besar (Rachels, 2004:312). Keberanian diperlukan oleh semua orang yang menghadapi bahaya pada waktu tertentu. Nilai moral keberanian adalah kesetiaan terhadap suara hati yang menyatakan diri dalam mengambil risiko konflik. Moral keberanian menunjukkan bahwa dalam diri manusia terdapat tekad untuk memertahankan sikap yang telah diyakini sebagai kewajiban secara aktif dilawan oleh lingkungan. Moral keberanian berpihak pada yang lemah dan melawan yang kuat karena memerlakukannya dengan tidak adil. Tujuan bersikap berani dalam menegakkan moral untuk menegakkan keadilan dan keberanian yang tidak menyesuaikan diri dengan kekuatan-kekuatan yang ada.

2. Nilai Moral Kemurahan Hati
Kemurahan hati merupakan kesediaan untuk menggunakan kekayaan dan tenaganya guna menolong orang lain (Rachels, 2004:314). Kemurahan hati bukan berarti sikap orang yang tidak berani maupun mengalah kepada orang lain yang berkedudukan tinggi. Moral kemurahan hati mengajarkan bahwa manusia tidak hanya sadar atas keterbatasan kebaikan. Moral kemurahan hati merupakan kemampuan untuk memberikan penilaian moral yang terbatas. Orang yang murah hati akan menunjukkan daya tahan untuk memberikan pertolongan. Jadi, kemurahan hati diinginkan karena ada orang dalam keaadaan yang membutuhkan pertolongan.

3. Nilai Moral Kejujuran
Jujur adalah orang yang tidak pernah berbohong (Rachels, 2004:316). Keutamaan kejujuran itu kecenderungan karakter yang mengecualikan tindakantindakan yang tidak sesuai dengan keutamaan dalam mengatasi masalah yang sulit. Dalam pandangannya, keutamaan kejujuran, yaitu kecenderungan karater yang mengecualikan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan keutamaan itu. Oleh karena itu, orang jujur akan mencari solusi untuk mengatasi masalah-masalah dalam situasi yang sulit.

4. Nilai Moral Kesetiaan
Menurut W.J.S. Poerwodharminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘kesetiaan’ berasal dari kata dasar ‘setia’ yang berarti “tetap dan teguh hati (dalam keluarga, persahabatan).” Kesetiaan adalah sikap teguh pada pendirian dan taat pada janji, aturan atau nilai-nilai yang sudah disepakati bersama. Kesetiaan merupakan perasaan seseorang yang bersumber dari rasa cinta kepada kehidupan bersama keluarga dan sahabat, sehingga dapat mewujudkan amal secara nyata berupa pengorbanan dan kesediaaan menjaga, membela, membantu, maupun melindungi terhadap kehidupan bersama. Nilai moral kesetiaan merupakan sikap yang diberikan kepada pihak yang disayangi. Ajaran nilai moral kesetiaan secara menyeluruh ditanamkan dalam kehidupan keluarga dan lingkungan persahabatan. Menjalin hubungan keluarga yang lebih erat dan memererat hubungan satu sama lain dalam keadaan yang sulit bahkan saat temannya akan ditinggalkan (Rachels, 2004: 320).

Artikel keren lainnya:

Ringkasan Cerita Buaya Tembaga, Pakuela, Sang Penguasa Baguala

Di Teluk baguala hiduplah seekor Buaya Tembaga yang baik hati. Buaya ini disebut Buaya Tembaga karena kulitnya berwarna kekuning-kuningan serupa warna tembaga. Panjangnya lebih dari lima meter. Sebenarnya orang-orang sebelumnya memanggilnya dengan nama Pakuela . Buaya ini sangat dihormati karena selain sakti, mengerti bahasa manusia, dan juga baik hati. Pakuela pernah membantu mengantar rombongan sepuluh keluarga dari Nusa Ina atau Pulau Seram dengan naik di atas punggungya, melewati lautan yang ganas. Orang-orang itu kemudian bermukim di gunung Ariwakang. Satu dari antara orangorang yang pernah merasakan kebaikan hati Pakuela itu adalah Simauw. Wajar sajalah jika Simauw pada akhirnya merasa berutang budi dan cemas kalau ada sesuatu yang menimpa diri Pakuela. Karena merasa berhutang budi, Simauw memutuskan untuk tinggal dan menjaga Pakuela. 

Pada suatu hari, datanglah sepasang suami istri memohon bantuan Pakuela. Mereka berasal dari wilayah selatan Pulau Buru. Kampung mereka diliputi kegelapan karena masyarakat tidak dapat mengambil biji bintanggur untuk dibuat kanjoli . Ada seekor ular besar yang telah mendiami pohon bitaggur. Ular tersebut sangat sakti dan suka membunuh siapa dan apa saja yang berani melewati pohon bitanggur. Ular besar juga tidak segan-segan memangsa binatang peliharaan masyarakat. Mendengar penjelasan kedua orang tersebut, Pakuela terdiam dan meresapi kegelisahan yang muncul di hati setiap warga di sana. Tidak lama kemudian, Pakuela mengibas pelan ekornya, kemudian bergegas masuk ke dalam istananya. Sebagai orang yang sangat mengenal gerak-gerik Pakuela, Simauw langsung paham apa yang hendak sisampaikan Pakuela. Dia memberitahukan kepada sepasang suami istri tersebut bahwa Pakuela telah setuju akan membantu mereka. Oleh karena itu, mereka dipersilahkan untuk kembali ke desa mereka dan mempersiapkan kedatangan Pakuela tiga hari ke depan. 

Tiga hari kemudian, Pakuela memenuhi janjinya. Kedatangannya disambut oleh masyarakat desa. Di antara kerumunan masyarakat desa, terlihat sepasang suami istri yang datang ke Teluk Baguala. Mereka ternyata adalah bapak dan ibu raja. Pakuela datang bersama-sama dengan Simatauw dan tiga saudaranya, yaitu Titariuw, Tuatanassy, dan Parera. Mereka berempat telah dikenal luas sebagai pendekar gunung Ariwakang yang sangat ditakuti banyak orang. Merekalah sabahat setia Pakuela sejak lama. 

Setiap mata yang melihat tubuh Pakuela nyaris memandang dengan tak berkedip, seakan tak percaya dapat melihat langsung seekor buaya dengan ukuran tubuhnya yang tidak seperti kebanyakan ukuran buaya biasa. Warnanya yang kekuning-kuningan inilah membuat Pakuela dijuluki orang-orang dengan sebutan Buaya Tembaga. 

Barisan gerigi tajam yang mengkilat ditimpa sinar dan menghiasi sekujur tubuhnya. Gerigi itu terlihat seperti senjata yang mematikan, berbaris rapi di kedua samping dari paling kecil di bagian kepala dan makin membesar ke belakang, hingga di bagian ekor. Jika kulit buaya pada umumnya sudah keras, maka kulit Pakuela lebih dasyat lagi. Senjata tajam seperti tombak belum tentu mampu menembus dan berhasil menggores kulitnya. 

Ketika sampai di tepi pantai desa di Buru Selatan, rombongan Pakuela kemudian diantar oleh bapak raja menuju tempat tinggal sang ular. Ketika sampai, empat pendekar dari gunung Ariwakang langsung maju beberapa langkah ke depan. Tanpa dikomando, mereka lalu mengambil sikap berdiri mematung dengan tangan di dada. Bagi orang dunia persilatan, sikap seperti ini dikenal sebagai salah satu sikap semedi. Mereka berempat memilih menyaksikan pertarungan Pakuela dalam sikap semedi, sedangkan bapak raja memilih untuk berada di seberang sungai. 

Pakuela terus mendekat. Dia sadar kalau ular besar yang akan dihadapinya juga memiliki tingkat kesaktian yang tinggi. Ular memiliki sifat yang licik, maka untuk menghadapinya , dibutuhkan kehati-hatian dan ketenangan yang luar biasa. 

Dari arah pohon Bintanggur terdengar suara desisan panjang yang menyeramkan. Tampaknya si ular itu telah menyadari kehadiran Pakuela dan mulai beraksi. Pertarungan sengitpun terjadi. Pakuela tak mau kalah dengan sang ular, dia mengeluarkan jurus-jurus andalannya. 

Pertarungan beranjak seru. Dalam sekejap mata, ular tiba-tiba membuat gerakan cepat. Ia meliuk turun dari pohon, mendekati Pakuela. Gerakan patuk yang melesat secepat angin ke arah kepala Pakuela meleset. Tidak mau membuang-buang kesempatan, Pakuela langsung melompat berputar di udara lalu turun dengan menyabetkan ekornya secepat sambaran halilintar ke arah leher ular. Serangan tepat sasaran. Darah segar terpancar. 

Akhirnya si ular pengganggu penduduk itu ambruk ke pasir. Tamat sudah riwayatnya. Dia meregang nyawa secara mengenaskan dengan tengkorak kepala yang hancur berantakan. Di bagian leher, luka yang dalam menganga lebar. 

Empat pendekar dari gunung Ariwakang yang menyaksikan jalannya pertarungan dalam sikap semedi, bersorak girang. Mendengar teriakan Titariuw, Tuatanassy, Simauw, dan Parera ini membuat Kepala Kampung yang berada tak jauh dari situ melompat kaget. Seakan tak percaya apa yang didengarnya. Astaga, benar. Di kejauhan tidak ada lagi tandatanda pertarungan. Kepala Kampung segera saja berlarian ke segala arah memberitahukan kemenangan Buaya Tembaga.

Kepala Kampung dan penduduk kampung mengucapkan terima kash kepada Pakuela karena telah membunuh ular besar. Kini masyarakat kampung dapat hidup dengan tenang dan mereka tidak kegelapan lagi di malam hari. Sebelum kembali ke Teluk Bagualla, Buaya Tembaga dan empat pendekar menyantap hidangan yang telah disiapkan bapak dan ibu raja. Karena hari telah larut, mereka memutuskan untuk kembali ke Teluk Baguala keesokan harinya. 

Keesokan harinya, Pakuela dan keempat pedekar kembali ke Teluk Baguala. Seluruh masyarakat mengantar mereka. Ekspresi penuh terima kasih dan kagum tergambar di setiap wajah mereka. Pakuela mendapat hadiah dari penduduk berupa beberapa jenis ikan yang diisi di dalam sebuah tagalaya . Setelah kejadian pertarungan yang fenomenal itu, Pakuela kembali ke Istana Baguala. Menyepi di sana dan menjalani tapa yang panjang. Sudah jarang dia memperlihatkan dirinya lagi kepada penduduk yang tinggal di wilayah teluk Baguala. Batu besar yang dikenal sebagai Istana Baguala pun menghilang secara misterius, entah ke mana. Tak ada yang tahu. 

Jika Pakuela muncul sesekali di teluk Baguala, hanyalah sekedar ingin memberitahukan kepada penduduk kampung untuk segera bersiap memanen ikan berbagai jenis. Ikan-ikan itu sebenarnya adalah hadiah dari penduduk Pulau Buru yang diserahkan kepada Pakuela tempo hari. Ikan-ikan yang di antaranya jenis Parang, Make, Papere, dan Salmaneti pemberian penduduk itu tidak disantapnya namun dipelihara dan dilepasnya untuk berkembang biak di teluk Baguala. Tak heran jika ikan-ikan jenis itu hingga kini sangat banyak populasinya di teluk ini. 

Banyak penduduk yang tinggal di sekitar teluk percaya, bila Buaya Tembaga muncul, itu pertanda keberuntungan yang dianugerahkan alam akan segera datang, berupa ikan dari berbagai jenis. Mereka tak lupa juga meyakini bahwa keangkaramurkaan seperti yang ditunjukkan ular jahat akan dapat dilawan dengan kebaikan. Pakuela telah mencontohkannya.


Artikel keren lainnya:

Ringkasan Cerita Buaya Learissa Kayeli

Menurut cerita rakyat masyarakat Pulau Haruku, konon dahulu kala di Kali Learissa Kayeli terdapat seekor buaya betina yang mendiami kali tersebut. Oleh penduduk Pulau Haruku, buaya tersebut dijuluki sebagai ‘Raja Lerissa Kayeli’. Buaya itu sangat akrab dengan warga negeri Haruku. Dahulu, belum ada jembatan di kali Learissa Kayeli, sehingga bila air pasang, penduduk Pulau Haruku harus berenang menyebrangi kali itu jika hendak ke hutan. Buaya tersebut sering membantu mereka dengan cara menyediakan punggungnya utuk ditumpangi oleh penduduk Pulau Haruku. Sebagai imbalan, biasanya para warga negeri menyediakan cincin yang terbuat dari ijuk dan dipasang pada jari-jari buaya itu. 

Pada zaman datuk-datuk dahulu, mereka percaya pada kekuatan serba gaib yang sering membantu mereka. Mereka juga percaya bahwa binatang dapat berbicara dengan manusia. Pada suatu saat, terjadilah perkelahian antara buaya-buaya di Pulau Seram dengan seekor ular besar di Tanjung Sial. Dalam perkelahian tersebut, buaya-buaya dari Pulau Seram itu selalu terkalahkan dan dibunuh oleh ular besar tadi. Dalam keadaan terdesak, buaya-buaya itu datang menjemput buaya Learissa yang dalam keadaan hamil tua. Tetapi, demi membela rekan-rekannya di Pulau Seram, berangkat jugalah sang ‘Raja Learissa Kayeli’ ke Tanjung Sial. Perkelahian sengit pun tak terhindarkan. Ular besar itu akhirnya berhasil dibunuh, namun buaya Learissa juga terluka parah. Sebagai hadiah, buaya-buaya dari Seram memberikan ikan Lompa, Make (juga sejenis ikan Tembang atau Sardin, Sardinella sp.), dan Parang-Parang (Chirocentrus dorab) kepada buaya Learissa untuk makanan bayinya jika lahir kelak. Tiga jenis ikan tersebut mengikuti buaya Learissa-Kayeli untuk kembali ke Pulau Haruku. 

Di tengah perjalanan dia mampir ke Negeri Waii. Dia masuk ke dalam sero (alat penangkap ikan yang dibuat warga dari anyaman bambu). Buaya LearissaKayeli terperangkap dan susah untuk keluar, hingga akhirnya dia lemas. Orang-orang Waii yang melihat buaya tersebut ingin membunuhnya, tapi dia berkata kepada orang-orang tersebut untuk jangan membunuhnya. Ambil saja lidi sapu lalu tusuk di pusarnya. Akhirnya dia mealahirkan. Ketika anaknya keluar, anaknya tersebut mencari jalan untuk kembali ke Desa Haruku. Ketika dia keluar dari Negeri Waii, buaya tersebut bertemu tiga jenis ikan yang dengan setia menunggu induknya untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Desa Haruku. Buaya tersebut melanjutkan perjalanan sampai ke Batu Lompa, di situ dia sempat berlabuh. Kemudian dia lanjutkan perjalanannya lagi sampai ke Tanjung Tial, lalu ke Passo. 

Tapi dia salah jalan. Hal tersebutlah yang menyebabkan pada saat musim-musim tertentu di Passo, sama seperti di Desa Haruku, terdapat ikan Lompa, ikan Parang-Parang dan ikan Make. Tapi buaya tersebut merasa ini bukan tempat induknya, maka dia keluar lagi. Lalu dia meninggalkan ikan Parang-Parang di Passo. Lalu dia menyebrang langsung ke muara kali Learissa-Kayeli. Akhirnya dia langsung masuk ke dalam kali. Sebelum masuk ke kali, dia berpesan kepada ikan Make untuk tinggal di laut dan menjadi bagian dari sasi laut. Sedangkan ikan Lompa menjadi sasi antara sasi laut dan sasi kali. Lalu dia masuk terus ke dalam kali hingga mencapai muaranya. Sedangkan ikan Lompa berlabuh di kali Learissa-Kayeli.

Artikel keren lainnya:

Pengertian Metode Pendidikan dalam Islam

Secara bahasa metode berasal dari dua kata yaitu meta dan hodos. Meta berarti "melalui." Dan hodos berarti "jalan atau cara", bila ditambah logi sehingga menjadi metodologi berarti "ilmu pengetahuan tentang jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan", oleh karena kata logi yang berasal dari kata Yunani (Greek) logos berarti "akal" atau "ilmu". 

Sedangkan secara istilah, Edgar Bruce Wesley mendefinisikan metode dalam bidang pendidikan sebagai: “rentetan kegiatan terarah bagi guru yang menyebabkan timbulnya proses belajar pada murid-murid, atau ia adalah proses yang melaksanakannya yang sempurma menghasilkan proses belajar, atau ia adalah jalan yang dengannya pengajaran itu menjadi berkesan.

Disisi lain Imam Barnadib mengartikan metode sebagai suatu sarana untuk menemukan, menguji dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan pendidikan. Dengan demikian secara umum metode adalah cara untuk mencapai sebuah tujuan dengan jalan yang sudah ditentukan, dalam metode pendidikan dapat diartikan sebagai cara untuk mencapai tujuan pendidikan sesuai kurikulum yang ditentukan. 

Apabila ditarik pada pendidikan Islam, metode dapat diartikan sebagai jalan untuk menanamkan pengetahuan agama pada diri seseorang sehingga terlihat dalam pribadi obyek sasaran, yaitu pribadi Islami.

Adapun al-Quran sendiri secara eksplisit tidak menjelaskan arti dan metode pendidikan, namun kata metode dalam bahasa Arab dibahasakan dengan kata al-Tariqah. Banyak dijumpai dalam al-Qur‟an, Menurut Muhammad Abd al-Baqi, di dalam al-Qur‟an kata al-Tariqah diulang sebanyak sembilan kali. Salah satunya kata ini terkadang dihubungkan dengan sifat dari jalan tersebut, seperti al-tariqah al-mustaqimah, yang diartikan jalan yang lurus. Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an sural al-Ahqaf ayat 30 Artinya : “Mereka berkata, hai kaum kami, sesungguhnya kami Telah mendengarkan Kitab (al-Qur‟an) yang Telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpm kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus." 

Dari ayat di atas dapat dijelaskan bahwa metode atau jalan oleh al-Qur'an dilihat dari sudut objeknya, fungsinya, akibatnya, dan sebagainya. Ini dapat diartikan bahwa perhatian al-Qur'an terhadap metode demikian tinggi, dengan demikian al-Qur'an lebih menunjukkan isyarat-isyarat yang memungkinkan metode ini berkembang lebih lanjut. 

Dengan berlandaskan pada beberapa definitif di atas dapat ditegaskan bahwa metode pendidikan merupakan sebuah mediator yang mengolah dan mengembangkan suatu gagasan sehingga menghasilkan suatu teori atau temuan untuk menyampaikan sebuah visi pendidikan kepada tujuannya

Artikel keren lainnya: