Banyak guru yang keteteran menyelesaikan materi yang akan
diberikan kepada siswanya, bahkan ada guru yang tidak dapat menyelesaikan
materinya. Kalau ini terjadi pada anda, ada dua hal yang perlu dievaluasi, apa
saja itu?
Pertama, Kemungkinan keterlambatan materi disebabkan oleh
kurangnya siswa menangkap materi yang disajikan sehingga guru harus
mengulang-ulang materi agar kelas yang diampunya dapat tuntas. Konsekuensinya
adalah menambah alokasi waktu untuk materi tersebut, dampaknya justru
berpengaruh pada SK dan KD yang lain.
Kedua, Tidak ada peta materi dalam hitungan semester dan
tahun, peta materi penting untuk mengetahui distribusi materi terhadap alokasi waktu.
Peta materi yang dimaksud tidak lain adalah Program tahunan (Prota) dan Program
semester (Promes), kedua program ini disusun untuk menjadi pedoman dan batasan
guru untuk menyajikan materi terhadap alokasi waktu, apakah selama satu
semester atau selama satu tahun pelajaran.
Beberapa akibat yang timbul oleh tidak adanya Prota dan
Promes, antara lain:
1. Materi tidak tuntas
2. Tidak jelas alokasi waktu per SK dan KD
3. Ulangan tidak terkontrol berdasarkan SK dan KD
4. Pemetaan SK dan KD tidak terstruktur dan sistematik
5. Pembagian materi per semester tidak jelas
Dan masih banyak lagi, karena begitu pentingnya Prota dan
Promes maka guru sebelum melaksanakan pembelajaran harus menyelesaikan kedua
program ini. Sebagian guru menjelaskan bahwa sebelum menyusun RPP sebagai
rencana skenario pembelajaran, maka Promes dan Prota harus disiapkan terlebih
dahulu, sehingga pembagian pertemuan pembelajaran dapat terdistribusi secara
keseluruhan berdasarkan SK dan KD dengan mempertimbangkan alokasi waktu yang
tersedia.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Beginilah kalau mengajar tanpa Prota dan Promes "
Post a Comment