Penilaian ini mengukur pencapaian pembelajaran berupa kompetensi keterampilan yang dikuasai oleh siswa sebagaimana yang menjadi tujuan kurikulum 2013. Tiga aspek penilaian kinerja yakni aspek proses, aspek produk dan penggabungan kedua aspek.
Aspek proses menekankan pada bagaimana siswa mengerjakan tugas yang diberikan, bagaimana siswa melakukan suatu tugas sehingga menghasilkan sebuah produk. Contoh penilaian kinerja dengan aspek proses seperti berpidato, membaca karya sastra, menggunakan peralatan laboratorium sesuai keperluan, memainkan alat musik, bermain bola, bermain tenis, berenang, koreografi, dan menari.
Aspek produk menekankan pada kualitas produk yang dihasilkan, contoh membuat gambar grafik, menyusun karangan, dan menyulam. Sedangkan penilaian kinerja pada aspek ketiga adalah penggabungan kedua aspek yakni aspek proses dan aspek produk, contohnya memasak nasi goreng dan memanggang roti.
Langkah-langkah umum penilaian kinerja adalah:
- menyusun kisi-kisi;
- mengembangkan/menyusun tugas yang dilengkapi dengan langkah-langkah, bahan, dan alat;
- menyusun rubrik penskoran dengan memperhatikan aspek-aspek yang perlu dinilai;
- melaksanakan penilaian dengan mengamati siswa selama proses penyelesaian tugas dan/atau menilai produk akhirnya berdasarkan rubrik;
- mengolah hasil penilaian dan melakukan tindak lanjut.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "3 Aspek penilaian kinerja siswa"
Post a Comment